Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh banyak orang, terutama oleh umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah wudhu. Apakah melihat aurat wanita benar-benar dapat membatalkan wudhu? Sebelum kita memberikan jawaban atas pertanyaan ini, kita perlu memahami apa itu aurat dan wudhu terlebih dahulu.
Apa Itu Aurat?
Aurat adalah bagian-bagian tubuh yang harus ditutupi oleh seorang Muslim ketika berinteraksi dengan orang lain atau dalam keadaan umum. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:
- Bagian tubuh wanita yang harus ditutupi meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan hingga pergelangan tangan.
- Bagian tubuh pria yang harus ditutupi adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan hingga pergelangan tangan, serta bagian tubuh yang di atas pusar.
Peraturan mengenai aurat ini bersumber dari Al-Quran dan Hadis. Tujuannya adalah untuk menjaga kehormatan diri dan menghindari godaan syahwat. Jadi, melihat aurat seseorang yang bukan mahram, baik sengaja maupun tidak, dapat memicu hasrat seksual yang tidak sehat.
Apa Itu Wudhu?
Wudhu adalah bersihnya seorang Muslim ketika akan melaksanakan ibadah sholat atau kegiatan ibadah lainnya. Prosedur wudhu yang tepat adalah sebagai berikut:
- Membasuh kedua telapak tangan tiga kali.
- Berkumur-kumur tiga kali.
- Mencuci hidung tiga kali.
- Membasuh wajah tiga kali.
- Membasuh kedua lengan hingga siku tiga kali.
- Membasuh kepala satu kali.
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali.
Jika prosedur ini diikuti dengan benar, maka seorang Muslim dianggap telah bersih dan siap untuk melakukan ibadah.
Jawaban atas Pertanyaan
Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban atas pertanyaan apakah melihat aurat wanita membatalkan wudhu adalah tidak. Melihat aurat wanita tidak secara langsung membatalkan wudhu, namun melakukannya dapat mengganggu konsentrasi dan kesucian hati seorang Muslim. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari.
Namun, jika seseorang secara tidak sengaja melihat aurat wanita atau pria, maka wudhu tidak menjadi batal. Yang penting adalah seseorang itu senantiasa menjaga diri dan menghindari kesalahan yang terjadi secara tidak sengaja.
Kesimpulan
Dalam menjalankan ibadah, seorang Muslim harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Aurat dan wudhu merupakan bagian dari aturan tersebut. Meskipun melihat aurat wanita tidak secara langsung membatalkan wudhu, namun seseorang harus senantiasa menjaga diri dan menghindari kesalahan. Dengan begitu, ibadah yang dilakukan akan lebih khusyuk dan berkah.
