Saat berbicara tentang aturan menutup aurat dalam Islam, banyak orang seringkali merasa bingung dan ragu. Pasalnya, aturan menutup aurat dalam Islam sendiri memiliki beberapa macam, yang mana setiap macamnya memiliki aturan-aturan yang cukup spesifik.
Namun demikian, pada dasarnya menutup aurat dalam Islam merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Aturan menutup aurat dalam Islam sendiri dikenal dengan nama hijab, yang merupakan cara berpakaian yang sesuai dengan ajaran Islam.
Arti Hijab dalam Islam
Secara harfiah, kata hijab berarti "tirai" atau "penghalang". Dalam konteks Islam, hijab digunakan untuk menjaga aurat seorang muslimah, yang meliputi sebagian besar tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.
Namun, hijab bukanlah hanya sekadar memakai kerudung atau jilbab pada saat keluar rumah. Lebih dari itu, hijab juga mencakup perilaku dan tata cara berbicara, yang harus dilakukan oleh setiap muslimah.
Aturan Menutup Aurat bagi Muslimah
Aturan menutup aurat bagi muslimah sendiri cukup spesifik dan jelas. Berikut adalah beberapa aturan menutup aurat bagi muslimah yang perlu diketahui:
1. Tutup Aurat dengan Pakaian yang Longgar
Pakaian yang longgar dan tidak ketat adalah pilihan yang tepat bagi muslimah untuk menutup auratnya. Pakaian yang ketat bukan hanya akan membuat wanita terlihat kurang beretika, namun juga dapat memperlihatkan lebih banyak bagian tubuh yang semestinya harus ditutup.
2. Tutup Aurat dengan Pakaian yang Tidak Tembus Pandang
Penting bagi muslimah untuk memilih pakaian yang tidak tembus pandang, sehingga tidak memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang harus ditutup. Selain itu, pemilihan warna pakaian juga harus diperhatikan. Sebaiknya pilih warna yang netral seperti hitam, biru gelap, atau abu-abu.
3. Tutup Aurat dengan Jilbab atau Kerudung
Jilbab merupakan salah satu bagian dari hijab yang cukup spesifik dan penting bagi muslimah. Jilbab sendiri sebaiknya menutupi seluruh bagian tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Selain menggunakan jilbab, muslimah juga bisa menggunakan kerudung atau hijab.
4. Hindari Pakaian yang Mempertontonkan Bentuk Tubuh
Pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh sebaiknya dihindari oleh muslimah. Pasalnya, pakaian seperti ini tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan.
5. Hindari Pakaian yang Berwarna Terang atau Terlalu Berlebihan
Memilih warna pakaian yang cerah atau terlalu berlebihan sebaiknya dihindari oleh muslimah. Pilihlah warna yang lebih netral dan tidak mencolok, sehingga muslimah tetap dapat menutup auratnya dengan baik.
Kewajiban Menutup Aurat bagi Muslimah
Menutup aurat bagi muslimah bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Dalam Al Quran, terdapat beberapa ayat yang membahas tentang hal ini, seperti Surah Al-Ahzab ayat 59:
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka menutupkan selendangnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dari ayat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa menutup aurat bagi muslimah adalah sebuah tuntutan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Kesimpulan
Dalam Islam, menutup aurat atau hijab bukanlah sebuah pilihan, namun sebuah kewajiban yang harus dilakukan baik oleh muslimah maupun muslim. Menutup aurat bukan hanya sebatas memakai kerudung atau jilbab, namun juga mencakup perilaku dan tata cara berbicara yang baik.
Sebagai muslimah, selalu ingatlah bahwa menutup aurat bukanlah sebuah kewajiban yang berat. Sebaliknya, menutup aurat adalah sebuah bentuk perintah dan kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya. Oleh karena itu, janganlah ragu untuk selalu menutup aurat dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam.