Aurat Perempuan dalam Alquran

Dina Yonada

Aurat Perempuan dalam Alquran
Aurat Perempuan dalam Alquran

Aurat adalah sesuatu yang sangat penting dalam agama Islam, dimana mempunyai pengertian sebagai sesuatu yang harus ditutupi dan disembunyikan. Dalam Alquran, aurat perempuan dijelaskan sebagai bagian tubuhnya yang harus ditutupi dengan pakaian yang layak, serta tidak boleh dipertontonkan di hadapan laki-laki yang bukan muhrimnya.

Pengertian Aurat

Pada dasarnya, aurat adalah sesuatu yang harus ditutupi dan disembunyikan dari orang lain. Aurat untuk laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan. Aurat laki-laki meliputi daerah kemaluan dan perut hingga lutut. Sedangkan aurat perempuan meliputi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.

Adapun pengertian aurat perempuan menurut Alquran adalah sebagai berikut:

"Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.’ dan hendaklah mereka menutupkan khumur ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (yang biasa dikenakan) kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak mereka, atau pelayan-pelayan mereka yang bukan pemilik (nya), atau lelaki-lelaki yang tidak memerlukan wanita-wanita (untuk nikah), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.’ Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."(QS. An-Nur: 31)

Pengaruh Aurat dalam Kehidupan Perempuan

Pentingnya memahami aurat perempuan dalam Alquran dapat berpengaruh besar bagi kehidupan perempuan. Aurat yang ditutupi dan disembunyikan dengan baik dapat memperlindungi perempuan dari tindakan pelecehan dan perkosaan.

BACA JUGA:   Secara Etimologi Bahasa Aurat Berasal dari Kata Awira yang Berarti

Pakaian yang memenuhi standar aurat juga dapat membuat perempuan merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktifitas. Perempuan yang menutup auratnya dengan baik juga akan memperoleh rasa hormat dari orang lain dan tercermin dari penerimaan yang diterima di masyarakat.

Namun, sebaliknya, jika aurat perempuan tidak dijaga dengan baik, maka dapat membuka pintu untuk tindakan kriminal seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan. Perempuan juga akan memperoleh stigma negatif dari orang lain dan tidak dihormati.

Pentingnya Aurat dalam Agama Islam

Aurat juga memiliki pengaruh yang kuat dalam agama Islam, dimana aurat perempuan harus selalu ditutupi dan disembunyikan dengan pakaian yang layak. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk taqwa dan ibadah kepada Allah.

Selain itu, aurat perempuan yang ditutupi dengan baik juga dapat membuat perempuan lebih beribadah, karena tidak ada gangguan dari orang lain. Aurat juga dapat membantu perempuan untuk lebih fokus dalam beribadah dan tidak tergoda oleh godaan yang muncul dari luar.

Kesimpulan

Aurat perempuan dalam Alquran memiliki pengertian sebagai sesuatu yang harus ditutupi dengan pakaian yang layak, serta tidak boleh dipertontonkan di hadapan laki-laki yang bukan muhrimnya. Memahami aurat dapat berpengaruh besar dalam kehidupan perempuan, karena dapat memperlindungi perempuan dari tindakan kriminal dan stigma negatif dari orang lain.

Aurat juga memiliki pengaruh yang kuat dalam agama Islam, dimana ditutupi dan disembunyikan sebagai bentuk taqwa dan ibadah kepada Allah. Oleh karena itu, sebagai perempuan muslim, mari jaga kehormatan diri dan selalu menutup aurat dengan baik.

Also Read

Bagikan: