Takdir adalah nasib yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Hal ini bisa berupa kejadian yang baik maupun buruk dalam hidup kita. Saat menerima takdir yang baik, sikap yang kita tunjukkan sangatlah penting. Bagaimanakah seharusnya sikap kita saat menerima takdir yang baik?
Menyadari Rasa Syukur
Saat menerima takdir yang baik, wajib bagi kita untuk menyadari rasa syukur terhadap Tuhan. Rasa syukur akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih rendah hati, mengakui bahwa segala sesuatu datang dari Tuhan dan bukan atas usaha kita sendiri. Dalam Al-Quran Surah Ibrahim ayat 7 disebutkan, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Menyadari rasa syukur juga akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan, baik dalam keadaan suka maupun duka.
Berbagi Kebahagiaan dengan Orang Lain
Saat menerima takdir yang baik, kita seharusnya tidak hanya merasa bahagia sendiri, namun juga berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Berbagi kebahagiaan tidak hanya akan membuat orang lain merasa senang, namun juga akan membuat kita merasa lebih bahagia karena membantu orang lain merasakan kebahagiaan yang sama.
Menurut psikolog Charles Keltner dari University of California, Berkeley, berbagi kebahagiaan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Keltner dan timnya, mereka menemukan bahwa kebahagiaan yang didasarkan pada keberadaan orang lain akan lebih tahan lama daripada kebahagiaan yang didasarkan hanya pada diri sendiri.
Menyadari Keterbatasan Manusia
Saat menerima takdir yang baik, penting bagi kita untuk menyadari bahwa manusia memiliki keterbatasan. Kita tidak bisa merencanakan segalanya dengan sempurna, karena hanya Tuhan yang mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Dalam Al-Quran Surah Al-Kahfi ayat 26 disebutkan, "Katakanlah: Allah lebih mengetahui berapa lama mereka tinggal (tidur) (di dalam gua itu). Bagi Allah segala perkara di langit dan di bumi. … "
Dalam keadaan seperti ini, kita perlu menerima takdir dengan lapang dada, menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih baik daripada yang kita bayangkan. Sikap ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.
Mempererat Hubungan dengan Tuhan
Saat menerima takdir yang baik, merupakan saat yang tepat untuk mempererat hubungan dengan Tuhan. Melalui ibadah dan dzikir, kita bisa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan. Dalam Al-Quran Surah Al-A’raf ayat 96 disebutkan, "Dan seandainya Ahli Kitab dan orang-orang musyrik itu beriman (mengimani Muhammad dan Alquran), pastilah dosa-dosa mereka diampuni Allah …"
Selain itu, dengan mempererat hubungan dengan Tuhan, kita juga akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dan tentram dalam hati. Doa-doa kita pun akan lebih didengarkan oleh Tuhan, dan kita akan merasa lebih tenang dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang mungkin datang.
Menginspirasi Orang Lain
Saat menerima takdir yang baik, kita seharusnya juga bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Melalui kesuksesan dan kebaikan yang kita terima, kita dapat memberikan motivasi kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dalam hal ini, sikap rendah hati dan keinginan untuk berbagi akan membuat kita semakin dicintai dan dihormati oleh orang lain.
Menjadi inspirasi bagi orang lain juga akan membawa energi positif dalam hidup kita. Menyadari bahwa kita bisa memberikan dampak positif kepada orang sekitar akan membuat kita merasa lebih bermakna dan berguna dalam kehidupan ini.
Mensyukuri Keberkahan yang Diberikan Tuhan
Saat menerima takdir yang baik, kita perlu menyadari keberkahan yang diberikan oleh Tuhan. Keberkahan ini bisa berupa rezeki, kesehatan, kesuksesan, atau hal-hal baik lainnya. Dalam Al-Quran Surah An-Nahl ayat 18 disebutkan, "Dan jika kamu menghitung ni?mat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dengan menyadari keberkahan yang diberikan oleh Tuhan, kita akan semakin bersyukur dan tidak akan menganggap remeh nikmat yang telah diberikan. Keberkahan ini juga bisa membuat kita lebih menghargai segala hal yang telah kita dapatkan, serta menjadi lebih rendah hati dalam bersikap.
Dengan demikian, sikap kita saat menerima takdir yang baik sangatlah penting. Dengan menyadari rasa syukur, berbagi kebahagiaan dengan orang lain, menyadari keterbatasan manusia, mempererat hubungan dengan Tuhan, menginspirasi orang lain, dan mensyukuri keberkahan yang diberikan Tuhan, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih terberkati. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi kita semua dalam menghadapi takdir yang baik dalam hidup kita.
https://www.youtube.com/watch?v=
