Bank Digital dan Neobank: Tidak Termasuk Riba dalam Transaksinya – Mengungkap Kebenaran tentang Bank Digital sebagai Alternatif Riba

Huda Nuri

Bank Digital dan Neobank: Tidak Termasuk Riba dalam Transaksinya – Mengungkap Kebenaran tentang Bank Digital sebagai Alternatif Riba
Bank Digital dan Neobank: Tidak Termasuk Riba dalam Transaksinya – Mengungkap Kebenaran tentang Bank Digital sebagai Alternatif Riba

Bank Digital dan Neobank Tidak Termasuk Riba

Pengerti Riba

Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk menghindari riba dalam segala bentuknya. Riba adalah keuntungan yang diterima oleh pihak yang memberikan pinjaman uang, tanpa kaitannya dengan risiko yang diambil oleh pihak peminjam. Riba tidak hanya berlaku dalam bentuk bunga, tetapi juga dapat berupa biaya tambahan yang dibebankan kepada pihak peminjam.

Selama ini, umat muslim seringkali memilih untuk menyimpan uang di bank konvensional karena dianggap mampu memberikan keuntungan yang lebih besar. Namun, apakah bank digital dan neobank termasuk dalam kategori yang sama?

Definisi Bank Digital dan Neobank

Bank digital dan neobank merupakan bentuk baru dari layanan perbankan yang menggunakan teknologi digital untuk memudahkan akses dan transaksi keuangan. Bank digital tidak memiliki cabang fisik seperti bank konvensional, sehingga seluruh transaksi dilakukan secara online melalui aplikasi atau website.

Neobank sendiri adalah bank digital yang didesain dengan berbagai fitur baru, seperti personalisasi dan manajemen keuangan. Meskipun terlihat lebih modern, tetapi apakah layanan ini termasuk dalam kategori riba?

Tidak Termasuk Riba

Menurut para ulama, bank digital maupun neobank tidak termasuk dalam kategori riba karena tidak memberikan keuntungan berbasis bunga. Saat ini, bank digital dan neobank cenderung menggunakan sistem bagi hasil atau profit sharing. Penghasilan yang diterima oleh bank digital atau neobank berasal dari sebagian keuntungan yang diperoleh dari produk investasi atau pembiayaan yang ditawarkan kepada nasabah.

Selain itu, bank digital dan neobank juga menyediakan fitur tabungan dan deposito syariah yang tidak memberikan keuntungan berbasis bunga. Sebagai alternatif dari bank konvensional, bank digital dan neobank menawarkan produk keuangan yang syariah compliant.

BACA JUGA:   Mengungkap Fakta: Implikasi Riba dalam Pertumbuhan Ekonomi Negara yang Semakin Memburuk dan Menyebabkan Krisis Keuangan Dewasa Ini.

Keuntungan Menggunakan Bank Digital dan Neobank

Bank digital dan neobank dapat memberikan berbagai keuntungan bagi penggunanya seperti kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, penghematan biaya, serta layanan yang lebih personal. Selain itu, bank digital dan neobank juga menawarkan produk investasi yang mudah diakses dan selalu terbuka, sehingga dapat membantu meningkatkan nilai investasi secara efektif dan efisien.

Bagi umat muslim, bank digital dan neobank juga sangat relevan karena menawarkan produk keuangan yang syariah compliant dan menghindari kegiatan riba. Meskipun terlihat baru, bank digital dan neobank telah mendapatkan izin sebagai lembaga keuangan resmi dari OJK.

Kesimpulan

Dalam konteks syariah, bank digital dan neobank tidak termasuk dalam kategori riba karena tidak menggunakan sistem bunga, tetapi menggunakan sistem bagi hasil. Bank digital dan neobank juga menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi keuangan. Bagi umat muslim, bank digital dan neobank dapat dijadikan alternatif dari bank konvensional dalam memenuhi kebutuhan perbankannya.

Also Read

Bagikan:

Tags