Batas Aurat Wanita: Pandangan Islam dan Tradisi Indonesia

Huda Nuri

Batas Aurat Wanita: Pandangan Islam dan Tradisi Indonesia
Batas Aurat Wanita: Pandangan Islam dan Tradisi Indonesia

Batas aurat wanita merupakan topik yang sering dibicarakan di masyarakat Indonesia, terutama oleh perempuan yang sehari-hari berhadapan dengan pilihan untuk menutup aurat atau tidak. Pandangan Islam dan tradisi Indonesia sama-sama mengatur batas aurat wanita, meskipun kadang terdapat perbedaan pendapat tentang apa yang termasuk aurat dan apa yang tidak.

Bagaimana Islam Menjelaskan Batas Aurat Wanita?

Islam mengatur aturan tentang pakaian dan perilaku yang sebaiknya dijalani oleh umatnya, termasuk untuk wanita. Bagi wanita muslim, aurat harus ditutup, kecuali bagian-bagian tertentu yang boleh diumbar. Batas aurat wanita yang diatur oleh islam adalah sebagai berikut:

  1. Rambut, kecuali pinggirnya;
  2. Leher;
  3. Bahu;
  4. Punggung, kecuali bagian atasnya yang tidak terjangkau tangan;
  5. Dada, kecuali puting susu;
  6. Perut, kecuali pusar dan bagian atasnya;
  7. Paha;
  8. Tutup kaki sampai di atas mata kaki.

Bagian-bagian tersebut harus ditutup rapat dengan pakaian yang tidak menerawang, serta tidak mengikuti bentuk tubuh. Hal ini bertujuan agar wanita muslim terlihat sopan, menjaga kesucian diri dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirinya.

Bagaimana Tradisi Indonesia Menjelaskan Batas Aurat Wanita?

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam tradisi dan budaya yang tentunya berbeda dengan negara lain. Salah satunya adalah aturan batas aurat wanita. Meskipun tidak selalu seketat Islam dalam menentukan apa yang termasuk aurat, beberapa adat istiadat di Indonesia mengatur hal-hal sebagai berikut:

  1. Kain sarung atau batik;
  2. Kebaya;
  3. Jilbab atau kerudung.

Kain sarung dan batik adalah pakaian khas Indonesia yang selalu menampilkan kesan etnis dan elegan. Baju kebaya, di sisi lain, sering dipakai khusus untuk acara formal, seperti pernikahan, acara pengambilan sumpah dan perayaan nasional. Kebaya sendiri terdiri atas bagian atas dan bawah, yang biasanya dipadukan dengan rok panjang.

BACA JUGA:   Pentingnya Menutup Aurat untuk Wanita Muslimah

Jilbab atau kerudung adalah jenis penutup kepala yang digunakan oleh perempuan muslim untuk menutupi rambut, leher dan dada. Jenis jilbab yang dipakai oleh setiap perempuan muslim bisa bervariasi, tergantung pada desain dan gaya yang dipilih.

Pentingnya Menjaga Batas Aurat Wanita

Menjaga batas aurat wanita memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Mengajarkan sopan santun dan tata krama yang baik;
  2. Mendorong wanita muslim untuk selalu menjaga kesucian diri, baik fisik maupun mental;
  3. Menumbuhkan rasa percaya diri, karena wanita muslim merasa aman dan nyaman dengan pakaian yang menutup auratnya.

Namun, tidak jarang adat istiadat serta budaya yang ada di Indonesia, selain Islam, telah berubah seiring perjalanan waktu. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang apakah batas aurat wanita harus diikuti sepenuhnya atau tidak. Oleh karena itu, setiap perempuan harus memutuskan sendiri apa yang sesuai dengan keyakinan dan prinsip hidupnya, asal tidak melanggar norma serta agama yang dianutnya.

Kesimpulan

Batas aurat wanita merupakan hal yang penting bagi wanita muslim yang ingin menjaga dirinya dari hal yang tidak diinginkan. Islam dan budaya indonesia sama-sama telah mengatur batas aurat wanita dengan berbagai macam cara. Akan tetapi, setiap perempuan harus memutuskan sendiri apa yang sesuai dengan keyakinan dan prinsip hidupnya, karena setiap makhluk yang hidup di dunia ini dianugerahi kebebasan dalam berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, menjaga batas aurat wanita adalah sesuatu yang mutlak untuk dilakukan, tetapi juga harus diimbangi dengan pengetahuan yang benar dan kesadaran yang baik tentang aturan batas aurat wanita secara sempurna dan mendalam.

Also Read

Bagikan: