Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan

Huda Nuri

Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan
Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan

Batasan aurat adalah salah satu hal yang sangat penting dalam agama Islam. Aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi dalam Islam. Bagi laki-laki, auratnya adalah daerah sekitar pusar hingga lutut. Sedangkan bagi perempuan, auratnya adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Beberapa ahli mengatakan bahwa selain bagian-bagian tersebut, aurat perempuan juga meliputi rambut dan leher. Namun, beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa rambut dan leher perempuan bukan bagian dari aurat, namun tetap harus ditutupi saat keluar rumah atau berada di depan laki-laki yang tidak muhrim.

Sementara itu batasan aurat laki-laki juga memiliki perbedaan di antara para ahli. Ada yang mengatakan bahwa aurat laki-laki adalah dari pusar hingga lutut seperti yang dijelaskan di atas, namun ada pula yang mengatakan bahwa aurat laki-laki terdiri dari seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Dalam agama Islam, menutup aurat sangat penting dalam menjaga kesucian diri dan juga melindungi diri dari perbuatan zina. Saat keluar rumah atau berada di depan lawan jenis yang tidak muhrim, laki-laki dan perempuan harus menutup aurat mereka.

Bagi perempuan, menutup aurat di depan lawan jenis yang tidak muhrim meliputi mengenakan kerudung atau hijab, pakaian yang longgar dan tidak ketat, jangan memakai pakaian yang terbuat dari bahan tipis dan transparan serta tidak memakai pakaian yang terlalu mencolok dan cenderung memperlihatkan lekuk tubuh.

Sementara bagi laki-laki, menutup aurat meliputi mengenakan celana panjang dan tidak memakai pakaian yang ketat sehingga menonjolkan bokong atau bagian tubuh yang seharusnya ditutupi.

Dalam menjaga kesucian diri, Selain menutup aurat juga harus diimbangi dengan perilaku sopan dan santun. Laki-laki dan perempuan harus menghindari perilaku yang tidak senonoh, seperti memandang lawan jenis dengan penuh nafsu, bergaul dengan lawan jenis secara bebas atau berdua-duaan dalam jangka waktu yang lama tanpa ada yang mengawasi.

BACA JUGA:   Apakah Melihat Aurat Wanita Membatalkan Wudhu?

Jadi, menjaga aurat bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga kesucian, tapi juga harus diimbangi dengan perilaku dan tindakan yang santun dan sopan untuk menjaga diri dari perbuatan zina dan menjaga kehormatan diri.

Dengan mengetahui batasan aurat laki-laki dan perempuan dan mengamalkannya, kita dapat menjaga kesucian diri dan baik dalam pandangan Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan dan mengajarkan kepada orang lain mengenai pentingnya menjaga aurat dan perilaku sopan santun.

Also Read

Bagikan: