Apa itu batasan aurat perempuan? Mengapa perempuan harus menutup auratnya? Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali mengemuka dalam pikiran masyarakat umum terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai batasan aurat perempuan yang harus dipatuhi serta berbagai alasan mengapa kita perlu menutup aurat kita.
Apa Itu Batasan Aurat Perempuan?
Aurat perempuan adalah bagian tubuh perempuan yang wajib ditutupi karena memiliki daya tarik seksual bagi pria. Batasan aurat perempuan ini dilandaskan pada agama Islam dan dipahami sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh perempuan muslim yang telah memasuki usia baligh. Aurat perempuan mencakup seluruh anggota tubuh perempuan kecuali wajah dan telapak tangan.
Batasan aurat perempuan yang harus dipatuhi ini juga memiliki beberapa macam aturan. Ada beberapa pandangan tentang batasan aurat perempuan pada mazhab-mazhab islam yang berbeda. Namun, pada artikel ini kita akan membahas pandangan mayoritas ulama dan ahli fiqih dalam hal batasan aurat perempuan.
Batasan aurat perempuan menurut mayoritas ulama dan ahli fiqih adalah sebagai berikut:
- Bagian dada perempuan termasuk aurat. Sehingga harus ditutupi dengan kain atau pakaian yang tidak tembus pandang.
- Bagian perut dan punggung termasuk aurat. Sehingga harus ditutupi dengan kain atau pakaian yang tidak tembus pandang.
- Bagian tubuh yang biasa ditutupi dengan pakaian (seperti lengan) bukanlah aurat perempuan. Namun tetap harus dipastikan untuk menutupi kulit atau bentuk tubuh agar tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh.
- Menurut mayoritas ulama, rambut termasuk aurat perempuan. Maka dari itu, harus ditutupi dengan hijab.
Mengapa Perempuan Harus Menutup Auratnya?
Ada berbagai alasan mengapa perempuan harus menutup auratnya. Beberapa alasannya adalah sebagai berikut:
Agama
Pada agama Islam, menutup aurat adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslimah. Hal ini dilandaskan pada Al-Qur’an dan hadist-hadist nabi yang menjelaskan tentang pentingnya menutupi aurat. Dengan menutup aurat, seorang muslimah diharapkan dapat menjaga dirinya agar tidak terjerumus kepada perbuatan-perbuatan yang tidak baik.
Kesehatan
Menutup aurat juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Dengan menutup aurat, seorang perempuan dapat terhindar dari penyakit kulit seperti panu, kurap, dan sebagainya. Karena kulit yang tertutup oleh pakaian tidak terpapar oleh sinar matahari dan juga tidak mudah terkena virus dan bakteri.
Martabat Wanita
Menutup aurat juga dapat mempertahankan martabat seorang wanita. Dengan menutup aurat, seorang perempuan tidak mudah diejek atau dicap sebagai objek seksual. Hal ini dapat memberikan kehormatan dan martabat yang tinggi bagi perempuan.
Perlindungan Diri
Dengan menutup aurat, seorang perempuan dapat terhindar dari penglihatan yang tidak diinginkan dari pihak laki-laki. Hal ini dapat meminimalisir tindakan pelecehan atau kekerasan seksual yang bisa saja terjadi jika aurat perempuan tidak ditutupi dengan baik.
Kesimpulan
Batasan aurat perempuan adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap perempuan muslimah. Hal ini dilandaskan pada agama Islam dan memiliki banyak manfaat, seperti menjaga kehormatan dan martabat seorang wanita, serta melindungi diri dari penglihatan yang tidak diinginkan dan tindakan pelecehan atau kekerasan seksual.
Dalam hal menutup aurat perempuan, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa pandangan tentang batasan aurat perempuan. Namun, mayoritas ulama dan ahli fiqih sepakat bahwa bagian dada, perut, punggung, dan rambut termasuk aurat perempuan dan harus ditutupi dengan baik.
Mari kita semua patuhi kewajiban menutup aurat dan menjaga diri kita agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik.