Berangkat Umroh dengan Hutang? Ketahui Hukum dan Syarat yang Perlu Dipenuhi

Huda Nuri

Berangkat Umroh dengan Hutang? Ketahui Hukum dan Syarat yang Perlu Dipenuhi
Berangkat Umroh dengan Hutang? Ketahui Hukum dan Syarat yang Perlu Dipenuhi

Berangkat Umroh Tapi Masih Ada Hutang, Bolehkah?

Apabila Anda telah melakukan rencana untuk berangkat umroh, tentu ada banyak persiapan yang harus dilakukan termasuk mengumpulkan biaya. Namun, jika Anda masih memiliki hutang, apakah boleh meminjam uang untuk umroh?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai apakah meminjam uang untuk umroh diperbolehkan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai hukum umrah. Menurut Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail, KH Mahbub Maafi, dalam bukunya Tanya Jawab Fiqih Sehari-hari, umrah memiliki hukum yang sama dengan haji, yaitu hukum wajib bagi orang yang mampu melakukan.

Namun, apakah termasuk mampu jika dilakukan dengan cara meminjam uang terlebih dahulu? Ada beberapa pendapat dari para ahli fiqih mengenai hal ini. Sebagian berpendapat boleh, sepanjang dijamin untuk bisa melunasi hutang tersebut dalam waktu yang memungkinkan tanpa menimbulkan kerugian bagi dirinya maupun orang lain.

Namun, menurut pendapat lain, meminjam uang untuk keperluan umroh atau haji tidak diperbolehkan, karena umroh dan haji sebaiknya dilakukan dengan menggunakan uang yang telah sah atau halal. Meminjam uang untuk keperluan umroh atau haji akan mendatangkan risiko pada pembayaran atau pelunasannya kelak.

Namun, dalam keadaan tertentu, seperti misalnya sudah menunaikan tanggung jawab dan memastikan bahwa meminjam uang tidak akan menjadikan diri sendiri maupun orang lain terancam kerugian, maka memperoleh uang melalui pinjaman dapat dianggap sebagai salah satu solusi yang dapat diambil.

Tentunya, sebelum melakukan pinjaman uang, seseorang harus mengukur kemampuannya terlebih dahulu dalam memenuhi kewajiban melunasi hutang tersebut. Sehingga, jika ingin meminjam uang untuk umroh, berpedoman pada kemampuan finansial yang dimiliki dan juga harus hati-hati memilih pihak yang memberikan pinjaman agar tidak terjerumus pada praktik riba atau menerima konsekuensi negatif lainnya.

BACA JUGA:   Butuh Uang Mendesak untuk Bayar Hutang?

Meski diperbolehkan, meminjam uang untuk umroh tetap memiliki risiko dan seseorang harus mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan. Selain itu, lebih baik untuk menabung terlebih dahulu dan merencanakan perjalanan umroh dengan matang agar tidak menimbulkan beban finansial saat pulang ke tanah air.

Penutup

Meminjam uang untuk umroh atau haji sebaiknya dihindari, namun jika dalam keadaan tertentu dan memang sangat membutuhkan, boleh-boleh saja selama tidak melanggar aturan agama dan dapat membayarnya secara tepat waktu. Sehingga, jika ingin berangkat umroh sambil masih memiliki hutang atau pinjaman, ada baiknya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Yang terpenting, pastikan tidak melanggar aturan syariah dan memastikan mampu melunasi hutang tersebut dalam waktu yang tepat.

Also Read

Bagikan:

Tags