Berkah Mengalir dengan Menghindari Riba: Fakta Manfaat Spiritual dan Materi saat Menjauh dari Praktik Riba

Huda Nuri

Berkah Mengalir dengan Menghindari Riba: Fakta Manfaat Spiritual dan Materi saat Menjauh dari Praktik Riba
Berkah Mengalir dengan Menghindari Riba: Fakta Manfaat Spiritual dan Materi saat Menjauh dari Praktik Riba

Berkah Menghindari Riba?

Memahami Riba dan Larangannya

Riba adalah transaksi yang dianggap tidak sah dalam Islam. Riba bisa terjadi dalam bentuk apapun, namun yang lebih umum dikenal adalah riba dalam bentuk pinjaman dengan bunga atau pada saat melakukan pembelian dengan cicilan. Islam sangat menekankan pentingnya menjauhi riba dan menganggapnya sebagai tindakan dosa.

Menurut QS. Al-Baqarah ayat 275-276, Allah Swt. melarang riba dan menganggapnya sebagai tindakan buruk. Tujuan dari melarang riba, selain sebagai bentuk perintah Allah, adalah mencegah adanya kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat serta menjaga kestabilan ekonomi secara global.

Manfaat Menghindari Riba

Pentingnya menjauhi riba bagi umat Muslim terletak pada keberkahannya. Allah Swt. akan memberikan keberkahan dan rizqi yang berlimpah kepada orang yang menjauhi riba dan memilih jalan yang halal. Berikut adalah beberapa manfaat saat kita menjauhi riba atau tidak melakukan riba.

1. Mendapat Keberkahan Allah Swt

Allah Swt. berjanji memberikan keberkahan pada orang yang menjauhi riba. Keberkahan dapat digambarkan sebagai limpahan rizqi yang berlimpah, harapan tercapainya semua kebutuhan hidup, dan keberlangsungan hidup yang sejahtera. Dalam QS. Al-Baqarah yang telah disebutkan di atas, Allah Swt. bersumpah tidak akan memberi keberkahan pada orang yang mengambil riba.

2. Kehidupan yang Lebih Berkah

Menghindari riba menghasilkan kehidupan yang lebih berkah karena kita tidak hanya menerima keberkahan dari Allah Swt., tetapi juga berusaha menjalankan hidup dengan cara yang benar dan halal. Hal ini membuat kita merasa tenang, nyaman, dan selalu optimis dalam menjalani hidup.

BACA JUGA:   Mengapa Bank Tidak Menggunakan Riba: Benar atau Salah?

3. Berakhlak Mulia dan Mulia di Mata Allah

Menghindari riba mengungkapkan bahwa seorang Muslim memiliki akhlak yang mulia dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Dalam sudut pandang agama, tindakan mengambil riba merupakan tindakan dosa dan moral yang kurang beretika. Oleh karena itu, menjauhi riba merupakan bentuk kebaikan dan menempatkan diri kita pada posisi yang baik di mata Allah Swt.

4. Memperkuat Karakter dan Kemandirian Finansial

Menghindari riba memperkuat karakter dan kemandirian finansial seseorang. Hal ini karena kita tak perlu bergantung pada pinjaman dengan bunga atau membeli barang secara kredit. Kita bisa mengembangkan kemandirian finansial dengan menabung, investasi, dan memperbaiki manajemen keuangan.

Kesimpulan

Menghindari riba memberikan berbagai manfaat positif bagi kehidupan kita, baik dari sisi agama, sosial, atau ekonomi. Salah satu manfaat terbesar adalah mendapat keberkahan dari Allah Swt. Sebagai umat Muslim, kita harus terus berusaha untuk menjauhi riba dan memilih jalan yang halal dan berkah. Dengan begitu, kita dapat menggapai kehidupan yang lebih baik, bersih dari dosa, serta lebih dekat dengan Allah Swt.

Also Read

Bagikan:

Tags