Cara Ampuh Bebas dari Riba: 7 Langkah Tepat untuk Menghindari Hutang Berbunga dan Kehalalan Kembali ke Jalan Yang Benar

Huda Nuri

Cara Ampuh Bebas dari Riba: 7 Langkah Tepat untuk Menghindari Hutang Berbunga dan Kehalalan Kembali ke Jalan Yang Benar
Cara Ampuh Bebas dari Riba: 7 Langkah Tepat untuk Menghindari Hutang Berbunga dan Kehalalan Kembali ke Jalan Yang Benar

Bagaimana cara bebas dari riba?

Riba atau bunga adalah praktik yang dilarang oleh syariat Islam. Banyak dari kita yang mungkin terjerat dalam berbagai bentuk riba, seperti pinjaman dengan bunga, kredit dengan bunga, atau bahkan kartu kredit. Namun, meskipun sulit, tetap mungkin bagi kita untuk membebaskan diri dari riba dan hidup sesuai dengan ajaran agama kita.

1. Bertaubat Kepada Allah SWT

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah bertaubat kepada Allah SWT. Kita harus menyadari kesalahan kita dan bersungguh-sungguh meminta ampunan kepada-Nya. Bertaubat berarti tidak hanya mengakui kesalahan kita, tetapi juga berusaha untuk tidak mengulanginya di masa depan. Dengan bertaubat, kita akan merasa lebih tenang dan lebih mudah untuk melangkah pada langkah-langkah selanjutnya.

2. Lunasi Hutang yang Ada dengan Segera

Jika kita memiliki hutang dengan bunga, maka yang terbaik adalah melunasi hutang tersebut secepat mungkin. Jangan menunda-nunda pembayaran, karena semakin lama kita menunggu, semakin besar bunga yang harus kita bayar. Jika kita kesulitan untuk melunasi hutang, maka ada baiknya untuk mencari bantuan dari keluarga atau teman yang kita percayai. Kita juga bisa menawar dengan kreditur untuk membicarakan pengaturan cicilan atau mencari solusi lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.

3. Menjalani Hidup Dengan Sederhana

Membebaskan diri dari riba juga berarti hidup dengan sederhana. Kita harus belajar untuk hidup di bawah kemampuan kita dan tidak terlalu tergantung pada barang-barang mewah atau kemewahan lainnya. Saat kita hidup dengan sederhana, kita akan lebih mudah mengontrol pengeluaran kita dan tidak mudah terjebak dalam pengeluaran yang tidak perlu.

BACA JUGA:   Kredit dan Riba: Apakah yang Dipahami oleh MUI Terkait Kaitannya dalam Ajaran Islam?

4. Selalu Merasa Cukup

Merasa cukup bukan berarti kita harus puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Namun, kita harus belajar untuk bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan dan tidak terus-menerus merasa tidak puas. Saat kita selalu merasa cukup, kita akan lebih mudah mengontrol diri kita sendiri dan tidak mudah tergoda untuk membeli atau meminjam uang untuk barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

5. Perbanyak Sedekah dan Berdoa

Selain bertaubat dan melunasi hutang, kita juga harus memperbanyak sedekah dan berdoa. Dengan bersedekah, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan memberikan manfaat kepada orang lain. Sedangkan dengan berdoa, kita memohon perlindungan dan bantuan Allah SWT dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan, termasuk masalah keuangan.

6. Menjual Aset yang Dimiliki

Jika kita memiliki aset yang tidak terlalu diperlukan dan hanya menjadi beban keuangan, seperti mobil atau properti yang tidak digunakan, maka sebaiknya kita menjualnya. Dengan menjual aset yang tidak diperlukan, kita bisa mengurangi beban keuangan dan bahkan menggunakannya untuk melunasi hutang dengan bunga.

7. Bekerja Lebih Giat dan Mencari Tambahan Penghasilan

Terakhir, kita juga dapat bekerja lebih giat dan mencari tambahan penghasilan. Dengan bekerja lebih keras, kita bisa meningkatkan penghasilan kita dan membayar hutang lebih cepat. Selain itu, kita juga bisa mencari tambahan penghasilan dengan menjalankan bisnis sampingan atau usaha kecil-kecilan. Dengan cara ini, kita bisa memperoleh penghasilan tambahan yang bisa digunakan untuk melunasi hutang atau memenuhi kebutuhan hidup kita tanpa harus tergantung pada pinjaman atau kredit dengan bunga.

Semoga langkah-langkah di atas dapat membantu kita membebaskan diri dari riba dan hidup sesuai dengan ajaran agama kita. Dengan bertaubat, melunasi hutang, hidup sederhana, dan bekerja lebih giat, kita akan mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup kita.

Also Read

Bagikan:

Tags