Semua orang pasti ingin mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala. Namun, tidak semua orang paham bagaimana caranya. Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara yang benar.
Menjaga Ikhtiar
Ada pepatah yang mengatakan "berdoa saja tidak cukup". Artinya, ketika kita meminta sesuatu kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kita juga harus melakukan ikhtiar. Ikhtiar adalah upaya kita untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai. Misalnya, jika kita ingin mendapatkan nilai yang bagus dalam ujian, kita harus belajar dengan tekun dan rajin.
Namun ikhtiar harus dilakukan dengan benar. Kita tidak boleh berusaha mencapai suatu tujuan dengan cara yang bertentangan dengan ajaran agama. Misalnya, jika kita ingin mendapatkan kekayaan, kita tidak boleh mencurinya atau menipu.
Menghormati Orang Tua
Orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Mereka telah membesarkan kita dari kecil dan memberikan segala yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, kita wajib menghormati dan mencintai mereka.
Menghormati orang tua juga termasuk dalam cara mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Isra ayat 23-24:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain daripada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Dalam hadits Qudsi disebutkan:
"Aku akan mengampuni dosa-dosa hamba-Ku selain dosa orang yang berkata buruk pada kedua orang tuanya." (HR. Bukhari)
Berdoa dengan Khusyuk
Doa adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala. Namun, doa juga harus dilakukan dengan khusyuk. Khusyuk artinya kita harus fokus pada apa yang kita ucapkan dan benar-benar meminta dengan hati yang tulus.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Mukminun ayat 60-61:
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, pasti Aku akan mengabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Dalam hadits Qudsi disebutkan:
"Aku bersama dengan hamba-Ku selama ia berdoa kepada-Ku dan mengharapkan apa yang ada pada-Ku dan tatkala ia berdoa untuk sesuatu selain-Ku, maka akan Aku tolak dan Aku tidak menyukai itu." (HR. Muslim)
Bertawakal Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Tawakal artinya kita harus menyerahkan segala urusan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kita harus yakin bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat At-Talaq ayat 3:
"Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan untuk tiap-tiap sesuatu."
Dalam hadits disebutkan:
"Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." (HR. At-Tirmidzi)
Menjauhi Perbuatan yang Dilarang
Cara mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala yang terakhir adalah dengan menjauhi perbuatan yang dilarang. Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan memberi ridho-Nya kepada orang yang berbuat dosa.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-An’am ayat 120:
"Dan jauhilah perbuatan-perbuatan keji, baik yang nampak atau yang tersembunyi. Dan orang-orang yang berbuat demikian, niscaya mereka akan mendapat siksa."
Dalam hadits disebutkan:
"Demi Allah, seseorang tidak akan beriman hingga hatinya bersih dan rasa aman terhadap Allah." (HR. Ahmad)
Kesimpulan
Mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala memang tidak mudah. Namun, jika kita menerapkan cara-cara yang sudah disebutkan di atas dengan benar, Insya Allah kita akan mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala. Mari kita menjaga ikhtiar, menghormati orang tua, berdoa dengan khusyuk, bertawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan menjauhi perbuatan yang dilarang. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala selalu meridhoi kita.