Cara Menghitung Laba Bersih Usaha Makanan

Huda Nuri

Membuka usaha makanan memang menjadi pilihan banyak orang karena peluangnya yang besar. Namun, tidak hanya mengelola usaha, namun sebagai pemilik usaha Anda juga harus memahami bagaimana cara menghitung laba bersih usaha makanan Anda. Menghitung laba bersih usaha makanan adalah penting untuk menilai keuntungan usaha, melakukan perencanaan, memperhitungkan peluang keberhasilan, serta menganalisis kinerja bisnis.

1. Menentukan Harga Produk

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan harga produk. Kalkulasi harga harus memperhatikan biaya produksi, bahan baku, biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan margin keuntungan. Anda juga harus memperhatikan harga produk sejenis yang ditawarkan pesaing dan berusaha menawarkan harga yang lebih kompetitif. Harga produk yang terlalu mahal akan membatasi jumlah pelanggan, sedangkan harga terlalu murah juga akan mempengaruhi laba bersih.

2. Menghitung Biaya Produksi

Biaya produksi makanan akan terdiri dari bahan baku, biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain. Anda harus menghitung semua biaya ini untuk menemukan total biaya produksi. Jika dihitung dengan teliti dan akurat, Anda akan mendapatkan informasi komprehensif untuk merumuskan strategi yang tepat.

3. Menghitung Pendapatan

Melalui laba kotor, Anda dapat menghitung pendapatan. Cara menghitungnya adalah dengan mengurangi biaya produksi yang telah dicatat dengan harga produk. Laba kotor adalah jumlah pendapatan setelah dikurangi biaya produksi. Penting untuk diingat bahwa laba kotor ini hanya pendapatan kasar.

4. Menghitung Laba Bersih

Meskipun laba kotor memberikan gambaran kasar, namun laba bersih akan memberikan informasi yang lebih akurat. Laba bersih akan selalu menjadi fokus utama bagi setiap bisnis ini di dunia. Laba bersih dihitung dengan mengurangi total biaya operasional, akomodasi, bahan baku, biaya karyawan, dan biaya pemasaran dengan pendapatan kasar. Laba bersih menunjukkan seberapa banyak keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis makanan.

BACA JUGA:   Cara Mengungkapkan Rasa Cinta Lewat Chat

5. Menentukan Titik Impas

Titik impas adalah saat biaya produksi sama dengan pendapatan. Jika laba kotor sama dengan nol atau tampaknya menghasilkan kerugian, Anda dapat menghitung titik impas yang mudah untuk dicapai dan digunakan untuk menentukan harga produk. Dalam hitungan tersebut, titik impas adalah saat pendapatan kasar sama dengan total biaya produksi dan operasional.

Kesimpulan

Menghitung laba bersih usaha makanan dapat membantu menjaga keuntungan usaha Anda di level yang menguntungkan sambil mempertimbangkan biaya operasional dan karyawan yang harus Anda keluarkan. Maka, kalkulasikan dengan hati-hati dan akurat untuk menentukan harga produk terbaik dan meningkatkan laba bersih usaha Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda mengevaluasi kinerja bisnis Anda.

Also Read

Bagikan: