Bagaimana Kita Bisa Menghindari Riba?
Pengertian Riba dalam Islam
Riba dalam bahasa Arab memiliki arti melampaui batas atau melampaui ukuran yang semestinya. Secara agama, riba merujuk pada pengambilan sejumlah uang tambahan yang dinikmati oleh pihak yang meminjamkan uang atau pihak yang menerima uang pinjaman. Dalam Islam, riba merupakan larangan yang sangat ditekankan dan dianggap sebagai dosa besar.
Bahaya dan Akibat dari Riba
Islam melarang riba karena dampak negatifnya yang cukup besar bagi individu, masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan. Riba memicu timbulnya berbagai bentuk kemudharatan, seperti ketidakadilan dalam pembagian kekayaan, pengangguran, dan ketidakstabilan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, orang yang terlibat dalam riba dianggap sebagai orang yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Cara Menghindari Riba
Memperkaya ilmu tentang bahaya dan akibat dari riba adalah langkah awal yang penting untuk menghindari riba. Dalam melaksanakan transaksi ekonomi sehari-hari, kita harus memastikan bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan cara yang halal. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari riba:
1. Menjauhi semua jenis riba.
Menjauhi semua jenis riba adalah cara paling efektif untuk menghindari dampak negatifnya. Hindari pinjaman atau investasi yang mengandung unsur riba, seperti bunga bank dan kredit konsumen. Sebaliknya, cobalah untuk melakukan transaksi dengan cara yang halal, seperti menjual atau membeli secara tunai.
2. Melakukan transaksi dengan cara-cara yang halal.
Dalam menjalankan transaksi ekonomi sehari-hari, pastikan bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan cara-cara yang halal. Misalnya, dalam menjual atau membeli barang, pastikan bahwa barang tersebut tidak mengandung unsur riba dan prestasi.
3. Menyimpan uang di bank syariah dalam bentuk tabungan dengan akad wadiah (tanpa bonus).
Menyimpan uang di bank syariah yang bertujuan memberikan pelayanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah juga dapat menjadi cara untuk menghindari riba dan menjaga kehalalan transaksi keuangan. Salah satu produk yang bisa dipilih adalah tabungan dengan akad wadiah, di mana bank tidak memberikan bunga alias tanpa bonus.
4. Berinvestasi dengan konsep syariah.
Berinvestasi dengan konsep syariah, seperti investasi dalam saham, properti, atau reksa dana syariah, juga merupakan cara untuk menghindari riba. Produk-produk investasi yang berbasis syariah ini tidak menggunakan bunga sebagai keuntungannya, melainkan berdasarkan pembagian keuntungan proporsional yang jelas.
Kesimpulan
Menghindari riba bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan jika kita memahami bahaya dan akibat dari riba serta memperjelas cara-cara agar dapat menghindarinya. Selain itu, menghindari riba juga merupakan salah satu bentuk peribadatan kita kepada Allah SWT, karena dengan cara tersebut akan menjauhkan kita dari dosa besar. Sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk menjaga kehalalan transaksi keuangan sehari-hari agar bisa menebar manfaat bagi diri kita sendiri dan masyarakat di sekitar.
