Bagaimana Cara Sholat Taubat Zina?
Apabila seseorang telah melakukan zina, maka ia diwajibkan untuk bertaubat. Salah satu cara untuk bertaubat ialah dengan melakukan sholat taubat zina. Sholat taubat zina sendiri memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan benar. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam sholat taubat zina.
Niat Sholat Taubat Zina
Sebelum memulai sholat, seorang muslim harus menentukan niatnya terlebih dahulu. Begitu juga dengan sholat taubat zina. Niat sholat taubat zina haruslah diucapkan dalam hati dengan tulus. Niat ini dilakukan agar sholat taubat zina yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Takbirotul Ihram
Setelah menentukan niat, selanjutnya adalah mengucapkan takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah tanda dimulainya sholat dan harus dilakukan setiap kali memulai sholat, termasuk sholat taubat zina. Seseorang harus mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan ‘Allahu Akbar’.
Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
Setelah takbiratul ihram, seorang muslim harus membaca doa iftitah. Doa ini merupakan sunnah dan harus dibaca dalam setiap sholat. Membaca doa iftitah dilakukan untuk membuka sholat dan menunjukkan bahwa sholat yang dilakukan adalah untuk Allah SWT.
Membaca Surah Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah adalah surah yang wajib dibaca dalam setiap sholat, termasuk sholat taubat zina. Surah ini memiliki makna yang besar dan sangat penting untuk dibaca dengan penuh khusyu’. Membaca surah Al-Fatihah juga melambangkan keseriusan seseorang dalam melaksanakan sholat.
Membaca Surah Ad-Dhuha atau Surat Pendek Lainnya
Setelah membaca surah Al-Fatihah, selanjutnya adalah membaca surah Ad-Dhuha atau surah pendek lainnya. Surah Ad-Dhuha sendiri memiliki keutamaan tersendiri. Surah ini juga memiliki makna yang dalam dan harus dibaca dengan baik.
Ruku dengan Tuma Ninah
Setelah membaca surah Ad-Dhuha, seorang muslim harus melakukan ruku dengan tuma ninah. Ruku dengan tuma ninah dilakukan dengan membungkukkan badan, sehingga kepala pada posisi yang lebih rendah dari pinggang. Ketika ruku, seseorang harus mengucapkan ‘subhana rabbiyal adzim’ sebanyak tiga kali.
I’tidal dengan Tuma Ninah
Setelah ruku, selanjutnya adalah i’tidal dengan tuma ninah. I’tidal dilakukan dengan kembali berdiri dengan posisi tangan di samping badan. Ketika berdiri, seseorang harus mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah’ dan kemudian diikuti dengan ucapan ‘rabbana wa lakal hamd’ dengan suara pelan.
Sujud dengan Tuma Ninah
Setelah i’tidal, selanjutnya adalah sujud dengan tuma ninah. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi dan telapak tangan di lantai, sedangkan posisi kaki dalam posisi tegak. Ketika sujud, seseorang harus mengucapkan ‘subhana rabbiyal a’la’ sebanyak tiga kali.
Demikianlah tahapan-tahapan dalam sholat taubat zina yang harus dilakukan dengan benar. Sholat taubat zina sendiri harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa penyesalan atas dosa yang telah dilakukan. Sholat taubat zina juga harus dilakukan secara berulang-ulang, jika masih merasa belum sepenuhnya bertaubat. Dengan begitu, diharapkan Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa yang telah dilakukan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki diri dan bertaubat kepada Allah SWT.