Pinjaman tanpa riba, atau sering disebut sebagai pembiayaan syariah, menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menghindari bunga dalam transaksi keuangan. Bank-bank Islam menawarkan berbagai
Riba, dalam konteks Islam, merupakan praktik pengambilan keuntungan (bunga) dari pinjaman uang atau barang. Perbuatan ini secara tegas diharamkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an dan
Riba, dalam terminologi Islam, adalah pengambilan keuntungan tambahan (lebih dari pokok pinjaman) secara batil. Lebih dari sekadar transaksi ekonomi biasa, riba dalam pandangan Islam merupakan
Hukum riba dalam Islam merupakan salah satu pokok bahasan yang kompleks dan memiliki beragam interpretasi. Meskipun secara umum haram, pemahaman mengenai jenis-jenis riba, batasannya, dan
Riba, dalam konteks hukum Islam, merupakan suatu larangan yang tegas. Pemahaman yang mendalam tentang riba memerlukan pengkajian secara bahasa dan istilahi. Secara bahasa, riba berakar
Perdebatan mengenai apakah bank konvensional menerapkan sistem riba atau tidak telah berlangsung selama berabad-abad. Perbedaan pendapat ini berakar pada interpretasi yang berbeda terhadap ajaran agama
Kontrak Layanan Profesional Domestik RIBA (Royal Institute of British Architects) untuk layanan arsitektur merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan kontraktual antara arsitek dan klien dalam
Riba al-fadl, often translated as "riba of excess" or "riba in kind," represents a crucial concept within Islamic jurisprudence (fiqh) concerning prohibited transactions. Understanding riba
Mendapatkan smartphone terbaru seringkali terkendala oleh keterbatasan dana. Oleh karena itu, kredit menjadi solusi yang banyak dipilih. Namun, bagi sebagian orang, prinsip syariah dan menghindari
Praktik perbankan syariah, yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam seperti larangan riba (bunga), keadilan, dan transparansi, idealnya menghindari segala bentuk eksploitasi finansial. Namun, realitasnya lebih kompleks.