Cincin Nikah Cowo Tidak Boleh Emas: Apa Alasan di Balik Pelarangan Ini?

Dina Yonada

Cincin Nikah Cowo Tidak Boleh Emas: Apa Alasan di Balik Pelarangan Ini?
Cincin Nikah Cowo Tidak Boleh Emas: Apa Alasan di Balik Pelarangan Ini?

Cincin Nikah Cowo Tidak Boleh Emas?

Pelarangan Pemakaian Cincin Emas pada Laki-laki Muslim

Dalam tradisi Islam, pernikahan merupakan salah satu momen paling sakral yang dianggap sebagai bagian penting dalam menjalankan ajaran agama. Karena itu, adat-istiadat dalam upacara pernikahan biasanya sangat dihormati dan memainkan peran penting dalam prosesi tersebut.

Namun, ada kepercayaan yang berkembang dalam tradisi Islam mengenai larangan bagi para laki-laki muslim untuk menggunakan cincin emas saat menikah. Ini berarti, haram hukumnya bagi para laki-laki muslim untuk mengenakan perhiasan berbahan dasar emas dan sutera. Pelarangan tersebut dikarenakan pemakaian cincin emas dinilai sebagai tindakan yang menyerupai kaum wanita serta meninggalkan kejantanan maupun karisma bagi laki-laki.

Meski begitu, pandangan ini tidak sepenuhnya menyatakan bahwa cincin nikah cowo tidak boleh emas secara mutlak. Ada beberapa ulama yang mengizinkan penggunaan cincin emas dalam pernikahan, namun dengan beberapa catatan dan syarat yang harus dipenuhi.

Syarat Penggunaan Cincin Emas pada Pria Muslim

Pertama-tama, perlu dicatat bahwa ketersediaan bahan-bahan alternatif dan ketersediaan cincin palladium atau platinum tidak menjadi masalah dalam pemilihan cincin pernikahan. Apabila anda memutuskan untuk menggunakan cincin emas, maka anda harus memenuhi sejumlah syarat, seperti:

  1. Pertama, bentuk cincin harus minimalis dan tidak berlebihan. Cincin terlalu besar, lebar atau mengkilap justru bisa membuat pengguna terlihat feminin dan mencolok.
  2. Kedua, tidak menggunakan batu permata atau hiasan-hiasan lain di atas cincin yang terlalu mencolok. Cincin yang simpel dan elegan lebih baik daripada yang berlebihan.
  3. Ketiga, hindari penggunaan cincin yang berdesain rumit dan terlalu artistik. Seperti halnya poin sebelumnya, cincin yang simpel lebih disukai dan sesuai dengan prinsip syariat Islam.
BACA JUGA:   Cincin Nikah: Pentingnya Simbol Perjanjian Suci dalam Pernikahan

Melihat beberapa syarat yang harus dipenuhi, pemilihan cincin pernikahan jangan dilakukan secara sembarangan. Sebaiknya anda memilih cincin yang sesuai dengan kepercayaan dan prinsip agama Islam, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam hal pemilihan cincin pernikahan.

Penggunaan Cincin Emas bagi Pria Muslim saat Pernikahan

Mengapa penggunaan cincin emas saat menikah dianggap kurang baik bagi pria muslim? Hal ini dihubungkan dengan pandangan bahwa cincin emas dan sutera dianggap memiliki nilai keindahan yang mendekati kemewahan dan kesenangan duniawi. Sementara, ajaran Islam mengajarkan agar seseorang tidak mudah terlena atau terjebak dalam kesenangan duniawi.

Pandangan ini kemudian berkembang dan dianggap sebagai bagian dari kepercayaan Islam yang menyatakan bahwa laki-laki tidak boleh memakai perhiasan yang menyerupai kaum wanita, seperti gelang, kalung, dan sejenisnya. Pemakaian cincin emas dianggap sebagai salah satu bentuk pelanggaran atas aturan tersebut, selain dianggap sebagai tindakan yang membatalkan nilai-nilai tradisional tentang maskulinitas.

Kesimpulan

Saat menikah, para laki-laki muslim memang dilarang mengenakan cincin nikah berbahan dasar emas dan silk. Namun, pandangan ini disebut tidak mutlak dan terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi bila memilih cincin emas sebagai simbol pernikahan. Di sisi lain, pandangan ini tetap dihormati sebagai bagian dari tradisi dan kepercayaan Islam yang harus ditaati dengan sebaik-baiknya.

Bila anda menginginkan cincin pernikahan yang elegan dan sesuai prinsip syariat Islam, maka ada pilihan bahan lain yang dapat digunakan, seperti palladium, platinum, atau logam lainnya. Selain memenuhi syarat, pemilihan cincin pernikahan juga perlu dipertimbangkan secara matang, untuk menghindari kemungkinan kesalahan dalam memilih.

Also Read

Bagikan:

Tags