Dakwah Tentang Menutup Aurat

Dina Yonada

Dakwah Tentang Menutup Aurat
Dakwah Tentang Menutup Aurat

Saat ini, tema tentang menutup aurat memang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat muslim. Hal ini tak lepas dari maraknya isu-isu yang berkembang di media tentang perilaku tidak senonoh yang terjadi karena aurat yang terbuka.

Bagi kita sebagai muslim, menutup aurat adalah kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk menghargai diri sendiri dan orang lain dengan menjaga aurat.

Namun, masih banyak di antara kita yang kurang memahami tentang menutup aurat. Mungkin kita berpikir bahwa aurat hanya sebatas bagian tubuh tertentu saja, namun sebenarnya, menutup aurat itu bukan hanya sekadar menutup sebagian tubuh saja.

Mari kita ulas secara lebih detail tentang menutup aurat menurut ajaran agama Islam.

Definisi Menutup Aurat

Menutup aurat secara sederhana adalah menutupi bagian tubuh yang tidak bisa dilihat oleh orang lain atau yang seharusnya tidak boleh dilihat oleh orang lain, kecuali oleh suami atau keluarga terdekat.

Menurut agama Islam, aurat bagi laki-laki adalah antara pusar hingga lutut, sedangkan bagi perempuan terdiri dari seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, bagi perempuan diwajibkan untuk menutup auratnya dengan hijab.

Pentingnya Menutup Aurat

Menutup aurat merupakan kewajiban yang penting bagi setiap muslim karena hal tersebut merupakan bagian dari menjalankan ajaran agama. Selain itu, menutup aurat juga memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Diantaranya, dengan menutup aurat, kita bisa menjaga kesucian diri sebagai muslim. Dalam Islam, kesucian sangat penting dan harus dijaga dengan baik. Dengan menutup aurat, kita dapat menghindari segala bentuk dosa, termasuk dosa pandangan.

BACA JUGA:   Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan

Selain itu, menutup aurat juga bisa membantu kita menjaga jarak dengan lawan jenis. Dalam agama Islam, pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim harus dijaga, agar terhindar dari segala bentuk dosa dan godaan.

Cara Menutup Aurat

Berikut adalah beberapa cara menutup aurat yang dapat dilakukan:

  • Laki-laki harus memakai celana yang menutupi aurat dan menghindari celana ketat.
  • Perempuan harus memakai jilbab yang menutupi seluruh rambut, leher, dan dada. Sebaiknya jilbab yang digunakan lebih tebal dari bahan yang tipis.

Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan saat menutup aurat, yaitu:

  • Hindari pemakaian pakaian yang ketat dan terlalu mepet pada tubuh, baik bagi laki-laki atau perempuan.
  • Hindari pemakaian pakaian transparan atau terbuat dari bahan yang tipis, seperti kain katun.
  • Hindari memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang seharusnya ditutupi, seperti bahu, paha atau perut.

Kesimpulan

Menutup aurat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Hal ini tidak hanya sekadar menjalankan ajaran agama saja, namun juga memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Sebagai umat muslim yang baik, kita harus mencoba untuk melaksanakan kewajiban menutup aurat ini dengan sebaik-baiknya, agar kita bisa mendapatkan keuntungan baik di dunia dan di akhirat nanti.

Also Read

Bagikan: