Apakah Dosa Riba Akan Diampuni?
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah dosa riba akan diampuni oleh Allah SWT? Pertanyaan ini muncul karena umumnya, masyarakat kita telah terjerumus dalam praktik riba dalam kehidupan sehari-hari. Riba sendiri terbagi menjadi dua, yaitu riba qardh dan riba jahiliyah.
Riba qardh adalah riba yang terjadi pada peminjaman uang atau barang dengan imbalan bunga. Sementara itu, riba jahiliyah adalah riba yang terjadi pada saat melakukan jual beli dengan cara pengurangan atau penambahan harga tanpa ada kenaikan atau penurunan kualitas barang yang diperdagangkan.
Menurut ulama, riba termasuk dosa besar karena melanggar ketentuan Allah SWT dalam Al-Quran. Terdapat beberapa ayat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang dosa riba, di antaranya terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 275:
“Dan Allah telah menghalalkan jual beli, dan mengharamkan riba. Oleh karena itu, barangsiapa yang mendapat peringatan dari Tuhannya lalu berhenti (mengambil riba), maka apa yang telah diambilnya dahulu menjadi miliknya, dan urusannya terserah kepada Allah. Barangsiapa yang kembali lagi (mengambil riba), maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
Dalam ayat ini, jelas disebutkan bahwa Allah SWT memperbolehkan jual beli dan melarang riba. Namun, Allah juga memberikan jalan keluar untuk memperbaiki diri dan bertaubat dari dosa riba.
Ustadz Abdul Somad, dalam salah satu ceramahnya pernah mengatakan, “Allah tidak mengampunkan dosa syirik, Allah mengampunkan dosa selain syirik.” Maka dosa riba ini termasuk yang bisa diampuni oleh Allah SWT.
Namun, sebagai seorang muslim yang taat, tidak cukup hanya bertaubat saja. Perlu adanya upaya untuk memperbaiki kesalahan dan menjauhi dosa riba.
Dalam konteks ini, ada beberapa perlakukan yang bisa kita lakukan untuk menjauhi dosa riba, yaitu:
1. Memahami Hukum Riba dalam Islam
Sebagai seorang muslim, penting bagi kita untuk memahami hukum riba dalam Islam dengan benar. Dengan memahami hukum riba, kita bisa menjauhi praktik riba dan menghindari dosa besar di sisi Allah SWT.
2. Berinvestasi dengan Syariah
Salah satu alternatif terbaik untuk menghindari praktik riba adalah dengan berinvestasi dengan sistem syariah. Berinvestasi dengan sistem syariah memastikan bahwa tidak terjadi praktik riba dalam investasi tersebut.
3. Membangun Sistem Ekonomi Islam yang Sehat
Sebagai masyarakat muslim yang bertanggung jawab, kita dapat membangun sistem ekonomi Islam yang sehat. Dalam sistem ekonomi Islam, tidak terdapat praktik riba yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, membangun sistem ekonomi Islam yang sehat dapat memperbaiki kondisi umat dan membawa berkah bagi seluruh umat.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa riba bagi orang yang bertaubat dengan tulus dan menjauhi praktik riba. Namun, sebagai seorang muslim, kita harus memahami hukum riba dalam Islam dan berupaya menjauhi dosa riba dengan membangun sistem ekonomi Islam yang sehat serta berinvestasi dengan sistem syariah. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk berbuat baik di sisi Allah SWT.
