Apa yang Lebih Dosa dari Zina? Mengapa Meninggalkan Shalat Lima Waktu Adalah Dosa Besar
Hidup di dunia ini adalah sebuah ujian bagi manusia. Dalam kehidupan ini, kita harus menghadapi bermacam-macam godaan dan godaan tersebut seringkali menjadi ujian bagi kita untuk tetap mematuhi perintah Allah SWT atau tidak. Ada begitu banyak hal yang bisa menjerumuskan manusia ke dalam dosa, salah satunya adalah dosa zina. Namun, tahukah Anda bahwa ada dosa yang lebih besar dari 1000 kali dosa berzina?
Tentu saja, dosa tersebut adalah meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja. Shalat lima waktu adalah salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat muslim. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT bersumpah dengan waktu shalat lima waktu, yaitu Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Shalat lima waktu merupakan bentuk perintah Allah SWT dan sebagai hamba-Nya, kita wajib menaatinya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berkali-kali memperingatkan umat muslim untuk tidak meninggalkan shalat. Salah satu ayat yang menegaskan pentingnya shalat adalah dalam surat Maryam ayat 59, yang artinya: “Maka berhentilah kamu wahai Muhammad terhadap (usaha) orang-orang yang ingkar ini dan ulurkanlah kepada mereka dakwah (mu) selama-lamanya atau lebih dari itu…Dan perintahkanlah keluargamu (yang beriman) untuk shalat dan tekunlah mereka dalam melaksanakannya.” Meninggalkan shalat lima waktu adalah sebuah tindakan yang meremehkan perintah Allah SWT, yang nantinya akan berdampak pada dosa besar.
Meninggalkan shalat lima waktu berarti kita tidak memenuhi kewajiban sebagai hamba Allah SWT. Bahkan, meninggalkan shalat bisa membuat segala amal kebaikan kita sia-sia. Seperti dalam Hadits Riwayat Abu Daud, dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Beliau berkata : Rasulullah saw bersabda, “Amalan yang paling berat dalam neraka adalah orang yang mempunyai shalat lima waktu, ketika shalatnya tidak dilakukan dengan sempurna dan tepat pada waktunya.”
Lebih dari itu, meninggalkan shalat lima waktu dapat membawa murka dan hukuman dari Allah SWT. Tentunya, tidak ada yang menginginkan murka Allah dan seharusnya kita selalu berusaha untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Meninggalkan shalat lima waktu juga dapat membuat kita merugi di dunia dan akhirat.
Di dunia, kita mungkin merasa fokus pada kesuksesan material semata. Namun, kita harus ingat bahwa kesuksesan dunia tidak sebanding dengan kebahagiaan hakiki. Dengan menjaga shalat lima waktu, kita akan merasa tenang dan damai. Kita akan merasa lebih dekat dengan Allah dan akan mendapatkan berkah dari-Nya. Jadi, jangan sampai kita terjebak dalam keserakahan dunia yang menyebabkan kita melupakan Allah SWT.
Meninggalkan shalat lima waktu juga memberikan pengaruh negatif pada akhirat. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa orang yang meninggalkan shalat akan mendapat siksa dan kehinaan. Seperti yang dijelaskan dalam surat al-Ma’un ayat 4-5, yang artinya: “Maka celakalah orang-orang yang mengerjakan shalat, (tetapi) mereka lalai dari shalatnya. Mereka (yang begitu) adalah orang-orang yang lalai.”
Kita semua adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan. Namun, penting bagi kita untuk selalu berusaha memperbaiki diri dan menjaga shalat kita. Kita harus selalu memperhatikan waktu shalat dan tidak meninggalkannya dengan sengaja. Kita harus selalu berusaha untuk menunaikan shalat dengan khusyuk dan memperbaiki kualitas ibadah kita.
Kesimpulannya, meninggalkan shalat lima waktu adalah dosa yang lebih besar dari 1000 kali dosa berzina. Kita harus selalu berusaha untuk memenuhi kewajiban shalat lima waktu sebagai bentuk ketundukan kita pada perintah Allah SWT. Dengan menjaga shalat, kita akan terhindar dari murka dan hukuman dari Allah SWT serta mendapatkan berkah di dunia dan akhirat. Jadi, mari kita jaga shalat kita dengan baik dan sempurna.