Durasi Pernikahan di Korea Selatan: Berapa Jam Hingga Maksimal?

Dina Yonada

Durasi Pernikahan di Korea Selatan: Berapa Jam Hingga Maksimal?
Durasi Pernikahan di Korea Selatan: Berapa Jam Hingga Maksimal?

Berapa Jam Pernikahan di Korea?

Pernikahan adalah momen yang paling ditunggu oleh setiap pasangan kekasih. Setiap pasangan mempersiapkan pernikahan mereka dengan penuh cinta dan harapan. Di Korea Selatan, pernikahan adalah salah satu upacara yang sangat penting. Pernikahan di Korea Selatan juga dikenal dengan sebutan “Taerye” yang merujuk pada upacara resmi yang diadakan selama acara pernikahan. Biasanya pernikahan di Korea Selatan berlangsung antara 30 menit hingga dua jam maksimal. Setelah acara pernikahan selesai digelar, barulah ditutup dengan acara makan.

Namun, sebelum acara pernikahan dilakukan, pasangan akan berkonsultasi dengan pengurus pernikahan tentang tema dan konsep pernikahan, jumlah undangan, lokasi, dan segala sesuatu yang terkait dengan pernikahan. Pasangan juga akan memilih adat tertentu yang ingin mereka ikuti, seperti busana adat dan ritual tradisional.

Durasi Pernikahan di Korea

Durasi pernikahan di Korea Selatan umumnya tidak terlalu lama, yaitu antara 30 menit hingga dua jam maksimal. Pernikahan biasanya dimulai dengan prosesi pengiring pengantin menuju lokasi pernikahan. Setelah semua tamu undangan tiba, acara pernikahan dimulai dengan lagu kebahagiaan dan tarian tradisional.

Prosesi Pernikahan di Korea

Prosesi pernikahan di Korea Selatan biasa dimulai dengan pengiring pengantin menuju ke lokasi pernikahan. Setelah pengiring pengantin tiba, pasangan akan menuju altar pernikahan. Di Korea Selatan, prosesi pernikahan biasanya melibatkan upacara minum anggur bersama, di mana pasangan akan menuangkan sedikit anggur ke cangkir satu sama lain sebagai tanda persatuan.

Setelah itu, pasangan akan mempersiapkan diri untuk pertukaran cincin dan janji pernikahan. Setelah janji pernikahan diucapkan, pasangan akan menuangkan air ke tangan satu sama lain untuk menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk mengalami segala sesuatu bersama-sama, baik kebahagiaan maupun kesedihan.

BACA JUGA:   Ciri-ciri dan Masalah Kesehatan yang Sering Dialami oleh Wanita Hamil di Luar Nikah

Tradisi Pernikahan di Korea Selatan

Di Korea Selatan, ada beberapa tradisi pernikahan yang sering dilakukan oleh pasangan yang menikah. Beberapa diantaranya adalah:

1. Pakaian Adat

Pakaian adat Korea disebut hanbok dan biasanya dipakai oleh pasangan selama acara pernikahan. Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang terdiri dari rok dan jaket yang berwarna-warni.

2. Seserahan

Seserahan adalah tanda terima kasih dari kedua belah pihak. Biasanya terdiri dari makanan dan minuman tradisional Korea serta hadiah lainnya.

3. Upacara Teh

Upacara teh dilakukan oleh kedua belah pihak sebelum acara pernikahan dimulai. Ini adalah tradisi penting yang menunjukkan adat dan sopan santun.

4. Kuebuah

Kuebuah adalah tanda kebahagiaan dan harapan bahwa pasangan akan mendapatkan anak-anak yang sehat.

5. Nasi Kuning

Nasi Kuning adalah hidangan tradisional Korea yang disajikan pada saat pernikahan. Ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran dalam kehidupan pernikahan.

Kesimpulan

Dalam tradisi pernikahan Korea Selatan, pernikahan biasanya berlangsung antara 30 menit hingga dua jam maksimal, namun sebelum acara diadakan pasangan akan berkonsultasi dengan pengurus pernikahan dan memilih adat tertentu yang ingin mereka ikuti. Selain itu, tradisi seperti pakaian adat, seserahan, upacara teh, kuebuah, dan nasi kuning juga sering dilakukan oleh pasangan yang menikah di Korea Selatan. Semua hal ini menunjukkan adat dan budaya Korea Selatan yang kaya dan indah, dan membuat pernikahan di Korea Selatan sangat berkesan dan mengesankan bagi pasangan yang menikah.

Also Read

Bagikan:

Tags