Gaya Selfie yang Dilarang dalam Islam: Peringatan bagi Umat Muslim

Huda Nuri

Gaya Selfie yang Dilarang dalam Islam: Peringatan bagi Umat Muslim
Gaya Selfie yang Dilarang dalam Islam: Peringatan bagi Umat Muslim

Umat Islam memegang teguh kepercayaan bahwa Allah SWT menciptakan manusia sebagai hamba-Nya yang memiliki kewajiban untuk beribadah dan menjalankan ajaran-Nya. Salah satu dari ajaran tersebut adalah tentang cara berpakaian dan bertingkah laku yang harus seorang muslim lakukan.

Dalam era digital saat ini, selfie menjadi trend yang sangat populer di kalangan masyarakat dunia termasuk di Indonesia. Namun, seorang muslim harus berhati-hati dalam melakukan selfie, karena beberapa gaya selfie yang dilakukan justru bertentangan dengan ajaran Islam.

Berikut beberapa gaya selfie yang dilarang dalam Islam:

Selfie dengan Aurat Tertutup

Salah satu aturan dasar dalam Islam adalah aurat harus tetap tertutup. Aurat bagi pria antara lain adalah seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan kedua tangan hingga pergelangan tangan. Sedangkan untuk wanita, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Maka dari itu, jika seorang muslim melakukan selfie dengan auratnya terbuka, maka itu jelas bertentangan dengan ajaran Islam dan bisa membuat orang lain melihatnya sebagai contoh buruk.

Selfie di Tempat yang Tidak Layak

Seorang muslim juga harus memperhatikan tempat di mana ia melakukan selfie. Tidak semua tempat pantas untuk difoto dan ditunjukkan kepada orang lain. Sebagai seorang muslim, kita harus memperhatikan lingkungan sekitar dan memperhatikan kebersihan serta keteraturan tempat tersebut.

Contoh saat melakukan selfie di tempat yang tidak pantas seperti di tempat sampah, kamar mandi umum, atau tempat yang dianggap kotor, maka hal itu bisa jadi akan merusak citra seorang muslim dan juga bisa menciptakan masalah hukum bagi dirinya.

BACA JUGA:   Kenapa LGBT Dilarang Dalam Islam?

Selfie Bersama Lawan Jenis

Islam membatasi interaksi antara laki-laki dan perempuan, khususnya saat berada dalam satu ruangan yang sama. Seorang muslim dilarang melakukan selfie atau bergaya bersama lawan jenis tanpa adanya keperluan yang jelas, seperti saat hendak berdiskusi atau saat sedang melakukan kegiatan untuk kebaikan bersama.

Seorang muslim harus memperhatikan adab dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan lawan jenis. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya perbuatan zina yang bisa menjadi dosa besar bagi seorang muslim.

Selfie dengan Gaya yang Terlalu Seksi

Perilaku yang terlalu seksi merupakan hal yang sangat dilarang dalam Islam. Seorang muslim dilarang untuk melakukan perilaku merusak yang dapat merusak citra diri dan membuat orang lain tergoda untuk melakukan perbuatan yang tidak baik.

Maka dari itu, seorang muslim harus memperhatikan gaya selfie yang ingin dilakukan dan harus menghindari pose atau aksi yang terlalu seksi. Hal ini tidak hanya bertentangan dengan ajaran Islam, namun juga bisa mengundang godaan bagi dirinya dan orang lain.

Kesimpulan

Sebagai seorang muslim, kita harus memperhatikan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Dalam selfie, kita juga harus berhati-hati dan tidak melakukan gaya yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti gaya selfie di atas. Sebagai pengguna media sosial, kita harus bisa memfilter foto yang akan diunggah, dan memilih yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Intinya, seorang muslim harus memperhatikan kesopanan dan kepatutan dalam berperilaku dan bersikap di media sosial, sehingga citra diri sebagai seorang muslim bisa terjaga dengan baik. Mari bersama-sama menjaga nilai-nilai keislaman dan membawa kebaikan dalam hidup kita!

Also Read

Bagikan: