Hari Raya Idul Adha Jatuh Pada Tanggal Berapa

Huda Nuri

Hari Raya Idul Adha Jatuh Pada Tanggal Berapa
Hari Raya Idul Adha Jatuh Pada Tanggal Berapa

Tahun ini, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Namun, perlu kita ketahui bahwa tanggal Idul Adha setiap tahunnya tidak selalu sama. Hal ini disebabkan karena perbedaan penanggalan hijriyah dan penanggalan masehi. Idul Adha sendiri merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang diperingati sebagai hari berkurban.

Penanggalan Hijriyah dan Masehi

Sebagai umat Islam, kita menggunakan penanggalan hijriyah untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam agama, termasuk Hari Raya Idul Adha. Penanggalan hijriyah berbeda dengan penanggalan masehi yang digunakan secara umum di dunia. Penanggalan hijriyah didasarkan pada pergerakan bulan, sedangkan penanggalan masehi didasarkan pada pergerakan matahari.

Penanggalan hijriyah memiliki 12 bulan dalam satu tahun, dengan panjang satu bulan yang berkisar antara 29 hingga 30 hari. Karena perbedaan sistem perhitungan ini, maka Idul Adha tidak jatuh pada tanggal yang sama setiap tahunnya dalam penanggalan masehi.

Perhitungan Penanggalan Idul Adha

Penanggalan Idul Adha ditentukan berdasarkan hari ke-10 dari bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam penanggalan hijriyah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Fath ayat 2 yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah memberikan kemenangan yang besar kepada kamu (wahai Muhammad), kami memberikan kemenangan yang besar kepada kamu." Di sini, kemenangan yang dimaksud adalah Hari Raya Idul Adha yang merupakan salah satu dari dua hari raya besar umat Islam.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Demikianlah hari ini (yaitu hari Idul Adha), bulan ini (yaitu bulan Dzulhijjah), dan kota ini (yaitu Mekah)." Dari hadis ini, dapat kita pahami bahwa Hari Raya Idul Adha selalu jatuh pada bulan Dzulhijjah.

BACA JUGA:   Tempat Mukena di Mushola Rumah: Pilihan Terbaik untuk Ibadah

Proses Penentuan Tanggal Idul Adha

Proses penentuan tanggal Idul Adha dilakukan oleh Lembaga Falakiyah di berbagai negara. Lembaga ini bertugas untuk mengamati hilal (bulan sabit) sebagai tanda masuknya bulan baru dalam penanggalan hijriyah. Ketika hilal bulan Dzulhijjah terlihat, maka tanggal Idul Adha akan ditetapkan.

Lembaga Falakiyah biasanya bekerja sama dengan lembaga keagamaan setempat, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Indonesia, untuk melakukan proses penentuan tanggal Idul Adha. Mereka akan menyusun jadwal berdasarkan perhitungan astronomi untuk menentukan tanggal yang tepat.

Keutamaan dan Hikmah Idul Adha

Idul Adha memiliki banyak keutamaan dan hikmah di dalamnya. Salah satu keutamaan besar dari Idul Adha adalah pelaksanaan ibadah kurban. Ibadah kurban merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu. Dengan berkurban, umat muslim dianjurkan untuk berbagi rezeki dengan sesama dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.

Selain ibadah kurban, Idul Adha juga merupakan momentum untuk merayakan kesabaran Nabi Ibrahim AS dan kesetiaan Nabi Ismail AS kepada perintah Allah. Kisah keduanya yang rela untuk berkorban atas kehendak Allah menjadi pelajaran berharga bagi umat muslim untuk selalu patuh pada perintah-Nya.

Penutup

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam agama Islam yang diperingati oleh umat muslim di seluruh dunia. Tanggal Idul Adha ditentukan berdasarkan bulan Dzulhijjah dalam penanggalan hijriyah, yang kemudian diumumkan oleh Lembaga Falakiyah setempat. Dalam merayakan Idul Adha, umat muslim diajak untuk menghayati makna ibadah kurban, kesabaran, dan taat kepada perintah Allah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Selamat merayakan Idul Adha!

Also Read

Bagikan: