Hikmah Membayar Zakat Dapat Membersihkan Harta Dan

Huda Nuri

Hikmah Membayar Zakat Dapat Membersihkan Harta Dan
Hikmah Membayar Zakat Dapat Membersihkan Harta Dan

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam menjaga keberkahan dan kesucian harta serta membersihkan jiwa. Membayar zakat bukan hanya sekadar kewajiban, namun juga memiliki hikmah-hikmah yang dalam dan mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang manfaat dan hikmah membayar zakat dalam membersihkan harta dan jiwa, serta bagaimana zakat dapat menjadi sarana untuk mencapai kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan.

1. Menjaga Keberkahan Harta

Membayar zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang mampu. Salah satu manfaat besar dari membayar zakat adalah menjaga keberkahan harta. Dengan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada orang-orang yang berhak menerimanya, maka harta tersebut akan menjadi lebih bersih dan diberkahi oleh Allah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 267:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan dari padanya, sedang kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memiringkan (mata kepadanya). Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

Dengan mematuhi perintah Allah untuk membayar zakat, harta yang kita miliki akan menjadi suci dan diberkahi. Keberkahan inilah yang akan membawa manfaat baik dalam kehidupan dunia dan akhirat.

2. Membersihkan Jiwa dari Sifat Kikir dan Tamak

Selain membersihkan harta, zakat juga memiliki manfaat dalam membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti kikir dan tamak. Ketika seseorang membayar zakat, ia harus melepaskan sebagian harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada fakir miskin. Hal ini akan melatih jiwa seseorang untuk tidak terlalu mencintai harta dunia dan lebih peduli terhadap kebutuhan orang lain.

BACA JUGA:   Menghitung Zakat Pesangon dan Deposito

Rasulullah SAW juga menyebutkan tentang bahaya sifat kikir dan tamak dalam hadisnya:

"Kikir adalah penyebab engkau tak mau menyisihkan harta yang baik bagimu. Sebaliknya, orang yang sangat tamah adalah orang yang terjerumus dalam kehinaan.โ€ (HR. Ibnu Majah)

Dengan membayar zakat secara rutin, seseorang akan terlatih untuk lebih dermawan, ikhlas, dan bersedia berbagi rezeki kepada sesama. Hal ini akan menjauhkan diri dari sifat kikir dan tamak yang dapat merusak jiwa dan keberkahan harta.

3. Membantu Meringankan Beban Orang Lain

Salah satu hikmah besar dari membayar zakat adalah mampu membantu meringankan beban orang lain, terutama fakir miskin dan mustahik yang membutuhkan uluran tangan. Dengan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki, seseorang ikut berperan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan kesulitan yang dialami oleh sesama muslim.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa memberikan sedekah pada bulan Ramadhan dengan penuh ikhlas dan mengharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni dan bebas dari api neraka." (HR. Bukhari)

Dengan membayar zakat, seorang muslim tidak hanya mendapatkan pahala dari Allah, namun juga turut berkontribusi dalam membangun komunitas yang saling mendukung dan peduli terhadap kebutuhan orang lain.

4. Menjaga Kelestarian Sosial dan Ekonomi

Zakat memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian sosial dan ekonomi umat Islam. Dengan sistem zakat yang diatur secara jelas dan terstruktur, maka akan tercipta rasa keadilan dalam distribusi kekayaan dan pemerataan rezeki di tengah masyarakat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 60:

"Sesungguhnya sedekah-sedekah (zakat) itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang memerlukan pertolongan, untuk (memerdekakan) budak, untuk orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk fakir miskin yang sedang dalam perjalanan, suatu ketetapan dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

Dengan membayar zakat, akan tercipta keseimbangan ekonomi dan sosial yang sehat dalam masyarakat. Fakir miskin dan orang yang membutuhkan akan mendapatkan bantuan yang layak, sedangkan orang-orang kaya akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah karena keikhlasan dalam berbagi rezeki.

BACA JUGA:   Kewajiban Zakat Fitrah Idul Fitri

5. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Membayar zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang dengan ikhlas membayar zakat, ia menunjukkan kesediaan untuk taat kepada perintah Allah dan memperhatikan hak-hak sesama manusia. Hal ini merupakan wujud cinta dan kepatuhan terhadap Sang Pencipta.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Imran ayat 92:

"Kamu sekali-kali tidak dapat mencapai kebaktian yang sempurna sehingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya."

Dengan membayar zakat secara rutin, seorang muslim akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjalankan ibadah dengan ikhlas, dan mendapatkan rahmat serta keberkahan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

6. Membuka pintu Rezeki dan Kebahagiaan

Salah satu hikmah besar dari membayar zakat adalah membuka pintu rezeki dan kebahagiaan dalam kehidupan seseorang. Allah SWT telah menjanjikan pahala yang melimpah bagi orang-orang yang bersedekah dan membayar zakat dengan ikhlas.

Rasulullah SAW bersabda:

"Dermawanku dengan sebesar-besarnya ilmu, kekayaanku dan satu rotiku. Maka barangsiapa merasa lapar dan sakit lalu bersedekah karena takut kepada-Nya, kelak ia akan mendapat syafaatku di hari kiamat." (HR. Ibnu Hibban)

Dengan membayar zakat, seseorang akan diberkahi Allah dengan rezeki yang berlimpah, perlindungan dari bencana, dan kebahagiaan yang tiada tara. Keberkahan tersebut akan membawa kedamaian dan kepuasan dalam hati seseorang, serta menjadikan hidupnya lebih bermakna dan berarti.

Dengan demikian, membayar zakat bukan hanya sebagai kewajiban yang harus dipenuhi, namun juga sebagai sarana untuk membersihkan harta dan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mencapai keberkahan dan kebahagiaan dalam kehidupan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesempatan dan keikhlasan untuk melaksanakan kewajiban zakat dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

BACA JUGA:   13 Keutamaan Menunaikan Zakat: Mengungkap Manfaat Besar dalam Berzakat

https://www.youtube.com/watch?v=

Also Read

Bagikan: