Apakah lelaki boleh memakai perhiasan? Bagaimana hukum Islam mengenai hal ini? Ada beberapa ijtihad yang berbeda dalam masalah ini, namun mayoritas ulama sepakat bahwa memakai perhiasan yang mencolok bukanlah sesuai dengan karakter lelaki.
Hukum Memakai Perhiasan dalam Islam
Dalam Islam, memakai perhiasan bukanlah hal yang dilarang. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar memakai perhiasan menjadi hal yang diperbolehkan. Pertama, perhiasan yang ingin dipakai haruslah halal dan bukan hasil dari riba atau pencurian. Kedua, perhiasan yang ingin dipakai tidak boleh mengandung gambar atau simbol yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Selain itu, hukum Islam juga memperbolehkan bagi lelaki untuk memakai perhiasan yang memiliki nilai sentimentil atau religius, seperti cincin nikah, jam tangan warisan, atau perhiasan pemberian keluarga. Namun, memakai perhiasan yang mencolok dan mengundang perhatian, seperti liontin besar atau anting-anting, tidak sesuai dengan karakter lelaki.
Alasan Mengapa Lelaki Tidak Dianjurkan Memakai Perhiasan
Meskipun memakai perhiasan yang tidak mencolok diperbolehkan dalam Islam, namun banyak ulama yang menilai bahwa seorang lelaki seharusnya tidak memakai perhiasan yang mencolok seperti halnya perempuan. Alasannya, memakai perhiasan mencolok dapat menimbulkan kesan feminin pada diri lelaki, dan tidak sesuai dengan karakter kelelakian.
Selain itu, memakai perhiasan mencolok juga dapat menimbulkan rasa sombong atau riya pada diri lelaki. Sebuah kajian menunjukkan bahwa orang yang memakai perhiasan mencolok cenderung lebih sombong dan tidak merasa puas dengan penampilannya jika tidak memakai perhiasan tersebut.
Kompromi dalam Memakai Perhiasan untuk Lelaki
Jika lelaki ingin memakai perhiasan, namun tidak ingin melanggar aturan Islam atau merusak karakter kelelakiannya, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan. Pertama, lelaki dapat memilih perhiasan yang lebih simpel atau minimalis, seperti cincin pernikahan atau gelang karet. Perhiasan yang simpel dan minimalis tidak akan terlihat mencolok dan tidak akan mengganggu karakter kelelakian.
Kedua, lelaki dapat memilih perhiasan yang memiliki nilai religius atau sentimentil. Contohnya, cincin ayat Al-Quran atau kalung bertuliskan nama keluarga. Jenis perhiasan ini lebih sesuai bagi lelaki dan tidak terlalu mencolok.
Kesimpulan
Dalam Islam, memakai perhiasan bagi lelaki bukanlah hal yang dilarang, namun terdapat syarat yang harus dipenuhi. Mayoritas ulama sepakat bahwa memakai perhiasan yang mencolok tidak sesuai dengan karakter kelelakian. Namun, jika lelaki ingin memakai perhiasan, mereka dapat memilih perhiasan yang simpel atau minimalis, serta memilih perhiasan dengan nilai religius atau sentimentil. Tetaplah bijak dalam memilih perhiasan dan jangan sampai melanggar aturan Islam atau merusak karakter kelelakian.