Hukum Menutup Aurat Bagi Wanita

Huda Nuri

Hukum Menutup Aurat Bagi Wanita
Hukum Menutup Aurat Bagi Wanita

Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang hukum menutup aurat bagi wanita. Islam memberikan banyak perintah dan larangan, salah satunya adalah menutup aurat bagi wanita. Menutup aurat bagi wanita merupakan hal yang sangat penting di dalam Islam, karena dapat mencegah terjadinya perbuatan zina dan menghindari fitnah.

Pengertian Menutup Aurat

Aurat pada tubuh wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah, telapak tangan dan kaki. Aurat harus ditutup dengan pakaian yang tidak ketat dan tidak tipis. Pakaian yang baik dan benar adalah pakaian yang menutupi aurat dan tidak menunjukkan lekuk tubuh yang berbahaya.

Menutup aurat bagi wanita merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya. Dalam Al-Quran, Allah berfirman,

"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampilkan perhiasannya, kecuali yang biasa terlihat darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampilkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka sendiri, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam yang lain, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (QS. An-Nur: 31).

Pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh Imam Ahmad dan Al-Hakim, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap wanita yang berpakaian maka tidaklah sah shalatnya jika pakaiannya tidak bersih atau tidak menutup aurat."

BACA JUGA:   Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan

Pakaian yang Benar untuk Menutup Aurat

Untuk menutup aurat sebaiknya gunakan pakaian yang tidak ketat dan tidak menunjukkan lekuk tubuh yang berbahaya. Pakaian wanita juga harus selebihnya dapat menjaga diri dari pandangan laki-laki. Berikut adalah pakaian yang benar untuk menutup aurat:

  1. Hijab atau kerudung untuk menutupi rambut dan leher
  2. Baju yang longgar atau dress yang panjang untuk menutupi bentuk tubuh
  3. Celana panjang atau rok panjang untuk menutupi kaki
  4. Kaus kaki
  5. Jilbab atau khimar untuk menutupi seluruh tubuh hingga perut.

Pakaian juga harus dipilih dengan warna-warna tertentu. Pilih pakaian dengan warna yang netral agar tidak menarik perhatian.

Kenapa Menutup Aurat Sangat Penting

Menutup aurat bagi wanita sangat penting karena dapat mencegah terjadinya perbuatan zina dan menghindari fitnah. Aurat yang tidak ditutupi akan memicu daya tarik dan memancing pandangan yang tidak seharusnya terjadi. Oleh karena itu, menutup aurat bagi wanita juga dapat meminimalisir peluang terjadinya fitnah seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran :

"Janganlah kamu datang kepada zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al-Isra’ : 32).

Hal tersebut dibenarkan dalam hadis Rasulullah SAW, "Sesungguhnya aurat itu (keutamaannya) sama dengan rahasia. Barang siapa yang menampakkannya, maka sungguh ia telah mengkhianati, dan orang yang mengkhianati akan masuk neraka" (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Kesimpulan

Menutup aurat bagi wanita merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya. Pakaian yang dipilih haruslah pakaian yang tidak ketat dan tidak menunjukkan lekuk tubuh yang berbahaya. Menutup aurat memiliki banyak manfaat, diantaranya mencegah terjadinya perbuatan zina dan menghindari fitnah. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.

Also Read

Bagikan: