Jangan Sampai Tertimbun Hutang Jangka Pendek, Kenali Jenis-jenisnya!

Huda Nuri

Jangan Sampai Tertimbun Hutang Jangka Pendek, Kenali Jenis-jenisnya!
Jangan Sampai Tertimbun Hutang Jangka Pendek, Kenali Jenis-jenisnya!

Apa Contoh Hutang?

Saat mengelola keuangan sebuah perusahaan, utang atau hutang bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih jenis utang yang tepat untuk kebutuhan perusahaan Anda. Terdapat beberapa jenis utang yang bisa diambil, antara lain utang jangka pendek dan jangka panjang. Pada kesempatan ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis utang jangka pendek.

1. Utang Pajak

Utang pajak adalah utang yang timbul dari kewajiban membayar pajak kepada pemerintah. Dalam hal ini, perusahaan harus membayar pajak atas keuntungan yang didapat dalam setiap periode tertentu. Jika perusahaan tidak mampu membayar pajak tersebut dalam waktu yang ditentukan, maka akan terjadi penambahan bunga dan denda yang cukup besar.

2. Utang Biaya

Utang biaya timbul dari pengeluaran bisnis yang belum dibayar, seperti biaya listrik, air, dan telepon. Utang biaya biasanya memiliki jangka waktu pembayaran yang singkat, yakni dalam satu bulan atau beberapa bulan. Jika perusahaan tidak mampu membayar utang biaya dalam waktu yang ditentukan, maka supplier atau penyedia jasa bisa menuntut perusahaan.

3. Utang Dagang

Utang dagang adalah utang yang diperoleh perusahaan dari supplier atau pemasok barang atau jasa dalam kegiatan bisnis. Utang dagang biasanya diterbitkan dalam bentuk faktur yang berisi taksiran nilai barang atau jasa yang dikirimkan. Jangka waktu utang dagang bervariasi tergantung kesepakatan antara perusahaan dan supplier.

4. Utang Wesel

Utang wesel atau promes adalah utang yang tercatat dalam bentuk surat wesel atau dokumen yang dijamin oleh institusi keuangan. Utang wesel memiliki jangka waktu pembayaran yang singkat, biasanya maksimal 180 hari.

BACA JUGA:   Orang yang Terlilit Hutang dan Berhak atas Zakat Disebut

5. Utang Lain-lain

Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti utang komisi, utang pajak penghasilan, atau utang gaji karyawan. Utang ini juga memiliki jangka waktu pembayaran yang singkat.

Dalam memilih jenis utang yang tepat untuk perusahaan, hal yang perlu diperhatikan adalah jangka waktu pembayaran utang, besarnya bunga utang yang harus ditanggung, serta kemampuan perusahaan untuk membayar utang tersebut. Perusahaan perlu mampu mengelola utang dengan baik sehingga tidak mengganggu kelancaran operasional bisnis.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis utang jangka pendek yang penting diketahui oleh para pebisnis. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengelolaan keuangan perusahaan.

Also Read

Bagikan:

Tags