Pertanyaan mengenai kapan aurat umat Islam wajib untuk ditutupi sudah menjadi perbincangan selama berabad-abad lamanya. Sebelum membahas lebih jauh mengenai masalah ini, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan "aurat".
Wanita muslimah dipersyaratkan untuk menutup auratnya di depan laki-laki yang bukan mahramnya dan dalam bergaul di masyarakat. Aurat biasanya diartikan sebagai bagian tubuh yang seharusnya ditutupi. Namun, berbeda-beda bagi setiap kalangan masyarakat, agama, dan budaya. Dalam Islam, aurat wanita meliputi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Namun, kapan sebenarnya wajib bagi umat Islam untuk menutupi aurat mereka? Berikut penjelasannya:
Salah Satu Fungsi Aurat
Sebelum membahas kapan aurat wajib ditutupi, pertama-tama kita harus memahami mengapa aurat itu sendiri ada. Fungsi aurat adalah untuk melindungi kesucian dan kehormatan diri seseorang. Hal ini sangat penting untuk ditegaskan karena tidak semua ulama setuju sejauh mana kewajiban menutup aurat.
Aurat Wanita dalam Islam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aurat wanita dalam Islam meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini didasarkan pada Surah An-Nur ayat 31, yang mengatakan:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman agar mereka menyekat pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suaminya, atau ayahnya, atau ayah suaminya, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera saudara lelaki mereka, atau putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita yang mereka miliki, atau budak-budak lelaki yang tidak memiliki hasrat dari wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya sehingga diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung."
Ayat ini memberikan petunjuk bagi wanita muslimah untuk menutupi aurat mereka sehingga terlindungi dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya.
Kapan Aurat Wajib Ditutupi
Sekarang kita telah memahami mengapa aurat ada dan apa yang dimaksud dengan aurat wanita dalam Islam. Tapi, kapan sebenarnya aurat wajib ditutupi?
Menurut pendapat mayoritas ulama, aurat wajib ditutupi ketika seseorang keluar rumah atau ketika berinteraksi dengan orang lain baik laki-laki maupun perempuan, kecuali mahram. Jadi, ketika seseorang berada di dalam rumah atau di lingkungan yang tersedia sebatas keluarga dan mahram, aurat tidak harus ditutupi.
Namun, banyak juga ulama yang berpendapat bahwa aurat harus ditutupi ketika seseorang berada di mana saja, baik itu di dalam rumah atau di luar rumah. Pendapat ini biasanya dianut oleh kaum salafi.
Kesimpulan
Dalam Islam, aurat wanita diwajibkan untuk ditutupi kecuali wajah dan telapak tangan. Aurat ini harus ditutupi ketika seorang wanita keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, baik laki-laki maupun perempuan, kecuali mahram. Namun, banyak juga ulama yang berpendapat bahwa aurat harus ditutupi kapan saja, baik itu di dalam rumah atau di luar rumah. Bagi wanita muslimah, menutup aurat adalah tanda kesucian dan kehormatan diri.
Untuk itu, sebaiknya kita memperhatikan ketentuan dan aturan yang ada dalam Islam agar dapat menjaga kesucian dan kehormatan diri kita. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai kapan aurat wajib ditutupi sesuai dengan aturan Islam.