Kenapa Nikah Tanpa Mahar Tidak Sah?

Dina Yonada

Kenapa Nikah Tanpa Mahar Tidak Sah?
Kenapa Nikah Tanpa Mahar Tidak Sah?

Nikah Tanpa Mahar: Apakah Valid?

Nikah tanpa mahar mendadak menjadi topik dibicarakan akhir-akhir ini. Beberapa pasangan memutuskan untuk menikah tanpa mahar dengan alasan berbagai macam. Namun, apakah pernikahan semacam itu sah?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami dulu bahwa salah satu persyaratan nikah yang sah menurut Islam adalah adanya mahar yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai tanda cinta dan kasih sayang.

Jika salah satu dari keduanya menolak memberikan mahar atau tidak menuntut apapun sebagai mahar, nikah tersebut bisa saja tidak sah di mata agama Islam meskipun sah di mata hukum negara.

Kembali ke topik awal, apakah nikah tanpa mahar itu valid? Dengan jelas, jawabannya adalah tidak. Karena mahar adalah salah satu syarat sahnya pernikahan menurut ajaran agama Islam.

Beberapa pasangan yang memutuskan untuk menikah tanpa mahar mungkin berargumen bahwa hal tersebut bukanlah sebuah masalah karena mereka tetap menghalalkan hubungan mereka di depan Allah SWT dengan niat yang baik.

Namun, apakah ini benar? Salah satu kajian dari Ustadz Abdul Somad pernah mengatakan bahwa menikah tanpa mahar sama saja dengan menikah tanpa sepengetahuan wali. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan ajaran Islam.

Banyak juga orang yang menganggap bahwa mahar hanyalah sebuah tradisi dan tidak penting saat ini. Namun, kita harus ingat bahwa mahar adalah bagian dari syarat sahnya pernikahan dan harus dilaksanakan.

Di mata agama Islam, menggunakan sebuah barang atau uang sebagai mahar juga memiliki makna tertentu. Mahar itu sendiri bukanlah sekadar sebuah ungkapan kasih sayang, namun juga adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh mempelai pria.

Diharapkan bahwa mahar yang diberikan oleh mempelai pria memiliki makna nilai yang tinggi dan untuk kebaikan masa depan mereka berdua. Kita bisa melihat bahwa bahkan dalam ajaran Islam, pernikahan bukanlah sekedar pesta yang diramaikan oleh kesenangan materi semata.

BACA JUGA:   Lima Rukun Nikah Yang Sah yang Harus Dipenuhi Agar Pernikahan Berjalan Lancar

Kita perlu memahami bahwa mahar juga memiliki makna penting, yakni sebagai sebuah tanda cinta dan penghargaan pada pasangan kita. Di saat banyak pasangan hanya berpaku pada kesenangan materi, pernikahan dengan mahar tentu jauh lebih bermakna dan memiliki nilai yang lebih tinggi.

Dalam rangka untuk menjaga kedaulatan ajaran agama Islam dan menolak terjadinya penyelewengan dalam nikah, maka sangat penting bagi setiap orang untuk menjalankan hal ini. Mulai dari mahar dan segala syarat dalam pernikahan harus dipenuhi dengan baik untuk menjaga khazanah Islam di Nusantara.

Maka dari itu, bagi pasangan yang ingin menikah, tetaplah jalankan nikah dengan mahar dengan sungguh-sungguh, semoga kita bisa meraih ridho Allah SWT sampai akhir hayat kita.

Also Read

Bagikan:

Tags