Kewajiban Menutup Aurat Dijelaskan dalam Al-Quran Surah

Huda Nuri

Kewajiban Menutup Aurat Dijelaskan dalam Al-Quran Surah
Kewajiban Menutup Aurat Dijelaskan dalam Al-Quran Surah

Dalam agama Islam, menjaga aurat adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Aurat sendiri dapat diartikan sebagai bagian tubuh yang harus ditutupi saat di hadapan orang lain. Sejarah panjang telah membuktikan bahwa Islam sangat menghargai nilai kesopanan dalam pergaulan manusia. Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk memahami kewajiban menutup aurat yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah.

Apa itu Aurat?

Aurat pada wanita baik yang sudah menikah maupun belum menikah, terdiri dari bagian tubuhnya yang tidak boleh terlihat oleh orang lain, kecuali oleh suami, nyonya, dan mahramnya. Menurut hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah pernah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka syaitan akan mencoba membuatnya terlihat lebih cantik.” Maka, dari hadis tersebut menunjukkan bahwa menjaga aurat sangat penting untuk seorang perempuan.

Pada laki-laki, aurat terdiri dari bagian tubuhnya dari pusar hingga lutut. Selain itu, bagian tubuh yang tidak boleh terlihat termasuk kemaluan dan pantat. Hal ini berdasarkan keterangan dari hadis riwayat At-Tirmidzi, Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah seorang pria melihat aurat orang lain (pria maupun wanita), dan janganlah seorang wanita melihat aurat orang lain (wanita maupun pria)."

Mengapa Menjaga Aurat Penting?

Menjaga aurat tidak hanya merupakan kewajiban untuk menjaga kesopanan dalam pergaulan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan terhadap perintah Allah. Allah SWT telah memberikan panduan yang jelas dalam Al-Quran Surah mengenai menjaga aurat sebagai bentuk penghormatan terhadap tubuh yang diciptakan oleh-Nya.

BACA JUGA:   Aurat Laki-Laki Ketika Shalat

Al-Quran Surah (An-Nur: 30-31) menjelaskan tentang pentingnya menutup aurat seperti berikut, "… dan janganlah kamu menampakkan perhiasanmu, kecuali yang biasa dikenakan, dan tutuplah kain mu dari dada (sampai ke bawah) dan janganlah kamu menampakkan perhiasanmu itu kecuali kepada suami mu, atau ayah mu, atau ayah sambungmu, atau putera puterimu, atau saudara-saudaramu laki-laki, atau saudara-saudaramu perempuan, atau wanita-wanita yang menjadi milikmu, atau hamba sahayamu, atau orang-orang yang kamu miliki hak atas mereka…".

Dari ayat tersebut maka dapat diambil kesimpulan, bahwa tidak boleh seorang muslim menampakkan auratnya terhadap orang yang bukan muhrimnya. Bahkan, seorang muslim harus menjaga auratnya dari pandangan orang yang bukan muhrimnya.

Kewajiban Menjaga Aurat dalam Islam

Hukum menjaga aurat sangatlah penting dalam Islam dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Mengapa? Karena menurut agama Islam, melanggar kewajiban menutup aurat adalah dosa besar dan dapat membuat amal kebaikan yang telah dilakukan menjadi sia-sia.

Menegakkan ketaatan terhadap kewajiban menutup aurat di atas adalah wajib bagi setiap muslim. Karena, bagaimanapun juga dosa kan tetap dosa serta akan berakibat pada terjaminnya sifat takwa seseorang.

Kesimpulan

Mengapa Allah SWT memerintahkan agar aurat harus ditutupi? karena Islam memperlihatkan kepedulian terhadap kehormatan jasmani dan memerintahkan kita untuk menjaga diri agar tetap terhormat serta terjaga kesuciannya. Sebagai seorang muslim, kita harus menghormati nilai-nilai pergaulan manusia dan menjaga kesopanan dalam pergaulan.

Kewajiban menutup aurat dalam agama Islam adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Agar terhindar dari dosa besar dan bisa menjaga kesopanan dalam pergaulan. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi umat muslim dalam menjaga aurat mereka dan meningkatkan ketaatan dalam beribadah. Terima kasih telah membaca artikel ini!

Also Read

Bagikan: