Lanjut Usia dan Masih Belum Menikah? Kenapa Kata ‘Lajang’ Sering Menjadi Stigma Negatif dalam Masyarakat

Dina Yonada

Lanjut Usia dan Masih Belum Menikah? Kenapa Kata ‘Lajang’ Sering Menjadi Stigma Negatif dalam Masyarakat
Lanjut Usia dan Masih Belum Menikah? Kenapa Kata ‘Lajang’ Sering Menjadi Stigma Negatif dalam Masyarakat

Orang yang belum menikah di sebut?

Orang dewasa yang belum menikah dalam masyarakat seringkali disebut dengan lajang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ali (2002) mendefinisikan lajang sebagai sendirian, bujangan atau belum menikah, sehingga lajang berarti orang dewasa yang belum menikah.

Apa yang dimaksud dengan Lajang atau Belum Menikah?

Lajang atau belum menikah adalah istilah yang merujuk kepada seseorang yang belum menikah dan berada pada usia yang seharusnya dapat menikah. Biasanya, istilah ini digunakan pada orang yang sudah memiliki pekerjaan dan mencapai usia produktif, namun belum memiliki pasangan hidup atau belum menikah. Istilah ini seringkali dianggap negatif atau kurang baik dalam beberapa budaya, terutama di Asia, karena dianggap tidak melengkapi kewajiban sosial dan tradisi.

Apa penyebab seseorang masih lajang atau belum menikah?

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa tetap lajang atau belum menikah, dan setiap orang memiliki alasan yang berbeda. Beberapa alasan umumnya adalah:

  • Kesulitan menemukan pasangan hidup yang cocok
  • Fokus pada karir atau pendidikan yang tinggi
  • Tidak ingin terburu-buru
  • Kondisi kesehatan yang berkaitan dengan stress dan kecemasan
  • Tidak tertarik dengan hubungan dalam hubungan yang serius

Setiap orang memiliki hak untuk memutuskan kapan mereka ingin menikah atau tidak. Terlepas dari apapun alasan yang mendasari, kita harus menghormati keputusan mereka. Keadaan hidup seorang individu bukanlah sesuatu yang harus dipandang sebelah mata.

BACA JUGA:   Pernikahan Dini: Memahami Risiko Kesehatan dan Psikologis yang Mungkin Terjadi

Bagaimana pandangan masyarakat terhadap orang yang masih lajang atau belum menikah?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat Asia, dan Indonesia tidak terkecuali, melihat status lajang dengan pandangan yang kurang baik. Beberapa keluarga atau lingkungan yang lebih tradisional bahkan bisa memberikan stigmatisasi terhadap orang yang masih lajang, dengan menganggap bahwa mereka tidak bisa melengkapi tanggung jawab sosial dan keluarga. Meskipun demikian, semangat yang positif dan penghormatan terhadap pilihan tiap individu secara perlahan muncul dalam masyarakat dan generasi penerus saat ini.

Bagaimana tips untuk seseorang yang sedang cari pasangan?

Sebagai orang yang sedang mencari pasangan, beberapa tips yang dapat dicoba antara lain sebagai berikut:

  • Kenali dirimu sendiri
  • Membangun komunikasi yang baik
  • Meluangkan waktu untuk bertemu
  • Buat profil yang menarik
  • Tunjukkan ketertarikanmu
  • Bersikap terbuka terhadap pintu yang mungkin akan terbuka

Berkenalan dengan seseorang online atau melalui aplikasi kencan adalah yang paling populer. Namun, jangan terlalu fokus dengan pencarian melalui internet saja. Cobalah untuk keluar dari zona nyamanmu, mulai dari bertemu di lingkungan kantor, komunitas yang diikuti, hingga bertemu seseorang dalam lingkungan keluarga.

Kesimpulan

Lajang atau belum menikah memang terkadang masih akan dianggap negatif bagi sebagian orang. Namun, kita harus menghormati keputusan seseorang dalam mendefinisikan hidupnya sendiri. Apapun keputusan yang diambil, tentunya tetap ada caranya untuk tetap bergaul dengan baik dengan lingkungan sekitar. Jangan lupa, kenali diri sendiri, dan tak peduli apa pilihanmu nantinya, itu adalah keputusan yang tepat bagi dirimu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memahami konsep dari lajang atau belum menikah dan memberikan wawasan seputar cara untuk menjalin hubungan dengan sesama manusia.

Also Read

Bagikan:

Tags