Larangan Sebelum Menikah Menurut Islam: Berbagai Perspektif yang Penting untuk Dipahami

Dina Yonada

Larangan Sebelum Menikah Menurut Islam: Berbagai Perspektif yang Penting untuk Dipahami
Larangan Sebelum Menikah Menurut Islam: Berbagai Perspektif yang Penting untuk Dipahami

Menikah adalah sebuah institusi yang sangat dihargai dalam Islam. Dalam Islam, menikah bukan hanya sekedar mengikat dua insan untuk hidup bersama, tetapi juga sebagai bentuk ibadah keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, Islam memiliki berbagai aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi sebelum seseorang dapat menikah. Dalam artikel ini akan dibahas tentang larangan-larangan yang harus dipatuhi sebelum menikah menurut perspektif Islam.

Larangan Melakukan Apapun yang Dapat Menyebabkan Kemusyrikan

Islam sangat menentang praktik-praktik kemusyrikan, termasuk dalam konteks pernikahan. Maka dari itu, sebelum menikah, seseorang harus memastikan bahwa dirinya tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kemusyrikan. Hal ini termasuk tindakan yang dapat memperlihatkan penghormatan atau penyembahan pada selain Allah SWT.

Dalam konteks yang lebih spesifik, beberapa hal yang harus dihindari adalah melakukan upacara atau ritual non-Islam, seperti ingin mengetahui siapa jodoh kita dengan cara membaca al-qur’an, meminta bantuan orang pintar atau dukun, praktek-praktek magis, memakai benda yang dianggap membawa keberuntungan atau sejenisnya.

Larangan Berzina

Berzina, atau melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak diinginkan dan dihukum berat dalam Islam. Dalam konteks pernikahan, seseorang harus memastikan bahwa dirinya tidak terjerumus dalam tindakan berzina sebelum menikah. Al-Qur’an sendiri menyatakan bahwa:

"Jangan dekati zina! Sesungguhnya hal itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." (QS Al-Isra: 32)

Larangan Menjalin Hubungan Sebelum Menikah

Islam mengajak kita untuk menjaga kesucian diri. Oleh karena itu, menjalin hubungan sebelum menikah ini juga dianggap sebagai tindakan yang tidak dianjurkan dalam Islam. Terkadang hubungan semacam ini bisa justru menghambat proses pernikahan karena seolah-olah sudah merasa cukup kenal dengan pasangannya dan merasa sudah siap, namun faktanya belum tentu demikian.

BACA JUGA:   Islam Melarang Pacaran

Larangan Mengkonsumsi GHB dan Alkohol

GHB adalah obat penenang yang sering digunakan sebagai pembius untuk melayani kejahatan kekerasan seksual, sedangkan alkohol adalah zat beralkohol yang banyak digunakan dalam kegiatan pesta dan hiburan. Kedua zat ini harus dihindari sebelum menikah karena dapat mempengaruhi nalar dan pengambilan keputusan seseorang.

Larangan Berjudi dan Berutang

Islam mengajarkan untuk hidup sederhana tanpa mengambil keuntungan dari orang lain. Berjudi sendiri dianggap sebagai tindakan yang sangat negatif dalam Islam karena mengambil keuntungan dari orang lain secara tidak adil. Begitu juga dengan berutang, sebelum menikah seseorang harus memastikan bahwa dirinya tidak memiliki tanggungan utang yang berat agar tidak membebani pasangannya nantinya.

Kesimpulan

Itulah beberapa larangan yang harus dipatuhi sebelum menikah menurut Islam. Penting bagi kita untuk memahami dan mengamalkan aturan-aturan ini agar dapat menjalin pernikahan yang sukses dan membawa manfaat tidak hanya bagi diri kita, tetapi juga bagi masyarakat. Menghindari tindakan yang negatif dan menjalankan ketaatan dalam kehidupan adalah kebijaksanaan yang harus kita miliki. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.

Also Read

Bagikan: