Meluruskan Mitos: Bunga Tabungan di Bank Termasuk Riba dan Diharamkan dalam Ajaran Islam

Huda Nuri

Meluruskan Mitos: Bunga Tabungan di Bank Termasuk Riba dan Diharamkan dalam Ajaran Islam
Meluruskan Mitos: Bunga Tabungan di Bank Termasuk Riba dan Diharamkan dalam Ajaran Islam

Tabungan di Bank Apakah Riba?

Sebagai umat Islam, tentunya kita harus mengikuti ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menentukan cara penyimpanan uang kita. Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk menyimpan uang adalah dengan membuka tabungan di bank. Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah bunga bank termasuk riba?

Bunga Bank dan Riba

Bunga bank termasuk riba, sehingga bunga bank juga diharamkan dalam ajaran Islam. Riba bisa saja terjadi pada pinjaman yang bersifat konsumtif, maupun pinjaman yang bersifat produktif. Dan pada hakikatnya riba dalam bunga bank memberatkan peminjam

Sebagai umat Islam yang taat, kita harus menghindari riba dan tidak boleh memanfaatkan produk atau jasa yang terkait dengan riba. Namun, menghindari riba bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, terutama dalam dunia perbankan. Kita sebagai nasabah, harus memahami bahwa tidak semua produk bank mengandung unsur riba, meskipun sebagian besar produk perbankan masih sulit untuk dihindari elemen ribanya.

Tabungan Bank Syariah Alternatif Penyimpanan Uang yang Bebas Riba

Salah satu alternatif bagi umat Islam dalam menyimpan uang adalah dengan membuka tabungan di bank syariah yang bebas riba. Dalam bank syariah, sistem pengelolaan dana lebih mengutamakan prinsip keadilan dan saling menguntungkan antara bank dengan nasabah. Sistem bunga pada bank syariah adalah dengan membayar bagi hasil yang proporsional kepada nasabah atas simpanannya. Kepentingan nasabah dan bank dinilai seimbang, dan tidak ada unsur zhalim dalam sistem perbankan syariah.

BACA JUGA:   5 Contoh Riba Qardhi yang Patut Diketahui: Mengenal Hukum dan Dampaknya bagi Kita

Dalam bank syariah, juga terdapat fasilitas lainnya seperti deposito, pembiayaan, dan investasi syariah yang lebih mengutamakan prinsip keadilan bagi para pihak. Dalam investasi syariah, dana yang ditanamkan di dalamnya harus mengikuti prinsip-prinsip syariah, seperti tidak menghasilkan keuntungan dari sektor yang diharamkan dalam Islam.

Perbandingan Tabungan Bank Syariah dengan Tabungan Bank Konvensional

Meskipun terdapat perbedaan prinsip dalam sistem pengelolaan dana, dalam prakteknya, kedua sistem perbankan tersebut memiliki kemiripan dalam hal produk dan jasa yang ditawarkan. Secara umum, kesamaan antara bank syariah dan bank konvensional adalah dalam hal produk, seperti deposito dan tabungan.

Namun, terdapat perbedaan harga antara produk-produk tersebut. Dalam bank syariah, keuntungan yang diperoleh nasabah dari simpanan yang disimpan adalah dengan sistem bagi hasil. Sementara pada bank konvensional, keuntungan yang diperoleh nasabah dalam bentuk bunga dengan jumlah tertentu.

Kesimpulan

Sebagai umat Islam yang taat, kita harus menghindari riba dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menentukan cara penyimpanan uang kita. Salah satu alternatif bagi umat Islam dalam menyimpan uang adalah dengan membuka tabungan di bank syariah yang bebas riba. Meskipun terdapat perbedaan prinsip dalam sistem pengelolaan dana, dalam prakteknya, kedua sistem perbankan tersebut mempunyai kemiripan dalam hal produk dan jasa yang ditawarkan.

Perlu diingat, ketika memilih bank syariah, pastikan bahwa bank tersebut benar-benar beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan terdaftar di otoritas keuangan syariah yang terpercaya.

Also Read

Bagikan:

Tags