Memahami Macam-Macam Riba dan Contohnya: Dari Riba Jahiliah Hingga Riba Yad

Huda Nuri

Memahami Macam-Macam Riba dan Contohnya: Dari Riba Jahiliah Hingga Riba Yad
Memahami Macam-Macam Riba dan Contohnya: Dari Riba Jahiliah Hingga Riba Yad

Apa Saja Macam-macam Riba dan Contohnya?

Pengertian Riba

Riba adalah sebuah istilah yang mengacu pada keuntungan yang didapat dari pemberian atau penerimaan hutang atau pinjaman dengan syarat adanya tambahan atas pokok pinjaman atau hutang tersebut. Riba dilarang dalam Islam dan dianggap sebagai dosa besar karena melanggar prinsip keadilan dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam sistem ekonomi.

Jenis-jenis Riba

1. Riba Jahiliah

Jenis riba ini terjadi pada masa jahiliah, dimana pelunasan utang dilakukan dengan membayar jumlah yang lebih besar daripada pinjaman pokoknya. Riba jenis ini sangat merugikan pihak yang berhutang karena mereka harus membayar jumlah yang lebih besar dari hutang yang mereka dapatkan.

2. Riba Qardh

Riba jenis ini adalah jenis riba paling umum yang terjadi ketika seseorang meminjam uang dengan waktu pelunasan (tenor) dan bunga tertentu. Riba jenis ini termasuk riba yang halal dan legal karena terjadi dengan kesepakatan antara pihak yang meminjam dan pihak yang memberikan pinjaman.

3. Riba Fadhl

Riba jenis ini terjadi ketika seseorang menjual barang dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar. Biasanya terjadi pada sistem pembelian dengan kredit, dimana penjual menetapkan harga berbeda bagi yang membeli secara tunai dan kredit. Riba jenis ini juga tidak diizinkan dalam Islam karena terjadi ketidakadilan dan merugikan pihak yang membeli barang.

4. Riba Nasi’ah

Riba jenis ini terjadi ketika pihak yang berhutang tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang ditentukan dan harus membayar tambahan bunga atau denda. Hal ini umum terjadi pada sistem pinjaman dengan bunga kompensasi, dimana bunga dikenakan ketika pihak yang berhutang tidak mampu membayar hutang sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.

BACA JUGA:   Klarifikasi Ustadz Abdul Somad: Ternyata Kredit Sepeda Motor Tanpa Bunga Bukan Termasuk Riba

5. Riba Yad

Riba jenis ini terjadi ketika pihak yang berhutang menggunakan jaminan dalam bentuk barang yang dipegang oleh pihak yang memberikan pinjaman. Jika pihak yang berhutang tidak mampu membayar hutangnya, maka pihak yang memberikan pinjaman dapat menjual barang jaminan dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai jaminan itu sendiri. Hal ini sangat merugikan pihak yang berhutang dan tidak sesuai dengan prinsip keadilan.

Kesimpulan

Riba adalah sebuah istilah yang mengacu pada keuntungan yang didapat dari pemberian atau penerimaan hutang atau pinjaman dengan adanya tambahan atas pokok pinjaman atau hutang tersebut. Terdapat beberapa jenis riba, diantaranya adalah riba jahiliah, riba qardh, riba fadhl, riba nasi’ah, dan riba yad. Dalam Islam, riba termasuk sebagai dosa besar karena melanggar prinsip keadilan dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam sistem ekonomi.

Also Read

Bagikan:

Tags