Menemukan Kepastian: Apa Saja Larangan Berzina yang Wajib Dipahami sebagai Umat Muslim?

Huda Nuri

Menemukan Kepastian: Apa Saja Larangan Berzina yang Wajib Dipahami sebagai Umat Muslim?
Menemukan Kepastian: Apa Saja Larangan Berzina yang Wajib Dipahami sebagai Umat Muslim?

Apa Larangan Berzina?

Pengenalan

Islam merupakan agama yang sempurna dan komprehensif di dunia. Allah Swt. sudah memberikan aturan dan larangan yang jelas tentang berbagai hal dalam kehidupan, termasuk perihal zina. Zina merupakan perbuatan tercela yang sangat dilarang dalam agama Islam. Dalil-dalil Al-Qur’an sungguh kuat dan jelas-hingga seorang muslim harus menjauhkan diri dari perbuatan yang keji ini.

Definisi Zina

Zina dalam bahasa arab berasal dari kata “zinan” yang mengandung arti persetubuhan atau hubungan seksual di luar pernikahan. Sedangkan menurut pandangan Islam, zina mempunyai banyak definisi dan tidak hanya tentang melakukan hubungan seksual, namun lebih kepada melakukan tindakan keji yang melanggar aturan hukum Allah SWT.

Dalil Larangan Berzina

Larangan berzina seperti halnya dalil dalam Q.S. Al-Isra ayat 2 yang artinya, ‘Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk’. Allah Swt. sudah memberikan rambu-rambu di awal untuk tidak mendekati zina, mendekati saja tidak boleh apalagi dilakukan.

Selain itu, terdapat juga beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. yang juga menggarisbawahi pentingnya menjauhi hal tersebut. Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang menzina, dia tidak akan menzina sambil beriman. Barangsiapa yang minum khamar, dia tidak akan minum sambil beriman. Barangsiapa yang mencuri, dia tidak akan mencuri sambil beriman” (HR. Bukhari). Dari hadits ini sangat jelas bahwa perbuatan zina serta perbuatan dosa lainnya sangatlah bertolak belakang dengan iman yang sejati.

Hukum Berzina di Islam

Dalam agama Islam, zina adalah salah satu dosa besar yang dikenakan hukuman yang sangat berat. Bagi orang yang melakukan zina terdapat hukuman rajam. Hukuman rajam sendiri ialah menghukum pelaku dengan melemparinya dengan batu hingga meninggal. Namun demikian, hukuman ini hanya diterapkan pada individu yang sudah menikah dan melakukan zina. Sementara itu, bagi yang belum menikah, hukumannya adalah cambuk seratus kali.

BACA JUGA:   Zina dan Kemiskinan: Bahaya Akibat Perbuatan Zina yang Sering Diabaikan

Sesungguhnya hukuman bagi pelaku zina tergolong berat dan seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi orang lainnya untuk tidak melakukan hal sama. Hal ini juga sebagai wujud keadilan dan perlindungan bagi sesama muslim.

Bagaimana Cara Menghindari Berzina?

Sebagai seorang muslim, kita diharuskan untuk menjaga diri dan menghindari setiap kesempatan dan kondisi yang dapat mengarah pada perbuatan zina.

Pertama, menjaga pandangan mata. Dalam Islam, pandangan mata merupakan pintu dari hati. Dalam banyak kasus, keinginan untuk melakukan zina timbul dari pandangan mata yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus berusaha menjaga pandangan mata dari hal-hal yang tidak sehat dan tidak pantas.

Kedua, menjaga pergaulan. Seorang muslim harus menjaga pergaulan agar tidak terjerat dalam perbuatan zina. Hindari berkumpul ataupun berada dalam lingkungan yang pandangan dan ucapan mereka berbau vulgar.

Ketiga, memperbanyak ibadah. Salah satu cara menghindari perbuatan zina adalah dengan memperbanyak ibadah. Beribadah dapat menenangkan jiwa dan memperkuat daya tahan tubuh dalam menjauhi godaan yang mengarah pada perbuatan keji.

Kesimpulan

Islam memandang zina sebagai perbuatan yang sangat tercela dan memiliki hukuman yang amat berat. Oleh karena itu, seorang muslim harus menjauhi berbagai penyebab atau faktor yang dapat membawa pada perbuatan zina. Dengan memperbanyak ibadah, menjaga pergaulan, dan menjaga pandangan mata, maka seorang muslim dapat menghindari perbuatan zina sehingga dapat mencapai kebahagiaan dan kedamaian hidup di dunia dan akhirat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Also Read

Bagikan:

Tags