Sebagai agama yang berpegang teguh pada prinsip monotheisme, Islam memiliki keyakinan yang kuat bahwa hanya Allah SWT yang berhak diibadahi. Oleh karena itu, umat Islam dilarang mengikuti ibadah umat lain yang tidak sesuai dengan keyakinan Islam.
Prinsip Monotheisme dalam Islam
Prinsip dasar Islam adalah iman kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak diibadahi. Hal ini ditegaskan dalam surat al-Fatihah ayat 1-2 yang berbunyi “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.”
Konsep Kesesatan dalam Islam
Islam juga mempercayai bahwa agama-agama di luar Islam adalah agama yang salah atau kesesatan. Oleh karena itu, mengikuti ibadah dari agama lain dianggap bertentangan dengan keyakinan Islam. Meskipun Islam menghargai kebebasan beragama, tetapi dalam praktiknya, Islam melarang umatnya untuk mengikuti ibadah dari agama lain.
Larangan Mengikuti Ibadah Agama Lain dalam Islam
Larangan umat Islam untuk mengikuti ibadah dari agama lain terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menerima kecuali agama Islam. Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka agama itu tidak akan diterima darinya.”
Selain itu, dalam surat al-Kafirun ayat 1-6 yang berbunyi “Katakanlah, hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah. Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.”
Hikmah Larangan Mengikuti Ibadah Agama Lain
Larangan umat Islam untuk mengikuti ibadah dari agama lain bertujuan untuk menghindari terjadinya syirik atau mencampuradukkan ibadah kepada Allah SWT dengan ibadah kepada selain Allah SWT. Hal ini juga dapat mengokohkan keyakinan umat Islam terhadap prinsip monotheisme dan menguatkan ikatan antara umat Islam.
Kesimpulan
Dalam Islam, umat dilarang mengikuti ibadah agama lain karena bertentangan dengan prinsip dasar Islam yaitu monotheisme. Islam menghargai kebebasan beragama namun dalam praktiknya, Islam melarang umatnya untuk mengikuti ibadah dari agama lain. Larangan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya syirik dan mengokohkan keyakinan umat Islam terhadap prinsip monotheisme.