Mengapa Zina Diharamkan Dalam Islam: Menyingkap Kekejian Perbuatan yang Dapat Merusak Kehormatan dan Mencampuradukkan Keturunan

Huda Nuri

Mengapa Zina Diharamkan Dalam Islam: Menyingkap Kekejian Perbuatan yang Dapat Merusak Kehormatan dan Mencampuradukkan Keturunan
Mengapa Zina Diharamkan Dalam Islam: Menyingkap Kekejian Perbuatan yang Dapat Merusak Kehormatan dan Mencampuradukkan Keturunan

Mengapa Zina Itu Haram?

Pendahuluan

Zina merupakan tindakan yang sangat tercela dalam agama Islam. Seluruh agama di dunia mengharamkan tindakan ini. Zina dilarang karena mempunyai dampak buruk yang sangat besar bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Kita harus memahami bahaya zina karena zina tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merusak moral dan nilai-nilai sosial, sehingga membahayakan keberlangsungan hidup dan kelangsungan generasi berikutnya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa zina itu haram, dan bagaimana dampaknya pada individu dan masyarakat.

Mengapa Zina Haram dalam Islam?

Zina hukumnya haram dalam Islam karena bersifat keji dan merusak moral. Zina menyebabkan kerusakan dalam hubungan suami istri, mencampuradukkan keturunan, dan merusak hubungan sosial antara masyarakat.

Dalam Surat Al-Isra Ayat 32, Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang sangat keji, dan suatu jalan yang buruk.”

Pada hadis Nabi besar Muhammad SAW, beliau bersabda, “Tidaklah seorang mukmin melakukan zina ketika ia melakukan zina ia sudah tidak lagi menjadi mukmin.”

Hal ini menunjukkan bahwa zina adalah perbuatan yang sangat cela dan merusak martabat manusia sebagai makhluk Allah SWT.

Sudah sangat jelas dalam ajaran agama Islam bahwa zina merupakan perbuatan dosa yang sangat membahayakan bagi individu dan lingkungan sekitarnya.

Dampak Zina pada Individu

Dampak negatif dari zina pada individu adalah betapa merusaknya hubungan keluarga, merusak kepercayaan dan moral. Zina berdampak buruk bagi kesehatan jiwa dan pikiran, mengakibatkan rasa bersalah, gundah dan stress.

BACA JUGA:   Manfaat Tersembunyi dari Menghindari Perilaku Zina: Melestarikan Keturunan dan Ketertiban Hukum dalam Masyarakat

Terdapat juga dampak pada kesehatan fisik, seperti penularan penyakit kelamin, ketidaksuburan dan kehamilan di luar nikah yang hanya bisa menghancurkan masa depan seseorang.

Individu yang melakukan zina biasanya akan kehilangan rasa percaya diri, kehilangan nilai moral, dan tidak lagi dihormati oleh masyarakat.

Dampak Zina pada Keluarga

Zina juga berdampak sangat buruk pada hubungan suami istri dan keluarga. Zina akan memicu kehancuran keluarga, karena seseorang yang melakukan zina biasanya tidak lagi menempati posisi penting dalam keluarga.

Tentu saja, keluarga menjadi korbannya, pasangan suami istri biasanya akhirnya bercerai dan anak-anak mereka menjadi bingung dan menderita akibat perceraian orangtuanya.

Hal ini membuat keluarga menjadi terfragmentasi dan memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional dari seluruh anggota keluarga.

Dampak Zina pada Masyarakat

Dampak zina juga bisa mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat menjadi tidak kondusif akibat timbulnya masalah seperti penyebaran penyakit kelamin dan melahirkan anak luar nikah.

Kondisi ini bisa menjadi sangat merusak bagi nilai-nilai sosial masyarakat dan juga moral agama. Oleh karena itu, sebagai individu yang hidup dalam masyarakat, kita harus menghindari perbuatan zina karena juga menyalahi hukum yang berlaku.

Kesimpulan

Dalam Islam, zina hukumnya haram karena merusak moral dan nilai sosial. Zina bukan hanya merusak individu secara psikologis dan fisik, tetapi juga berdampak buruk pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa waspada terhadap godaan yang menghalangi kita untuk menjaga diri dan keluarga dari perbuatan yang buruk tersebut.

Jika seseorang terjerumus dalam perbuatan zina, maka kita harus membantu dan menasehati dengan penuh kasih sayang agar dirinya bisa menghindari perbuatan buruk dan mengubah perilakunya menjadi lebih baik lagi.

Also Read

Bagikan:

Tags