Apa Hukumnya Memakan Hasil Riba?
Dalam agama Islam, riba termasuk salah satu dosa besar yang sangat diharamkan untuk dilakukan. MUI, dalam penjelasannya, mengungkap bahwa hukum riba adalah haram, sesuai dengan Al-Qur’an surat ali-Imran ayat 130 dan hadis riwayat Ibnu Majah. Oleh karena itu, memakan hasil riba adalah tidak dibenarkan dalam Islam.
Sebagai umat Muslim, kita harus menghindari mengkonsumsi makanan yang berasal dari riba. Apa saja yang termasuk hasil riba? Sebagai contoh, produk-produk asuransi, kredit bank, deposito, dan saham yang dibeli dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Memakan hasil riba ini akan sangat berdampak negatif pada diri kita, baik dari segi kesehatan maupun kehidupan spiritual.
Perlunya Memahami Hukum Riba dalam Islam
Sebagai masyarakat Muslim, sangat penting untuk memahami hukum riba yang ada dalam agama kita. Hal ini disebabkan karena riba merupakan salah satu dosa besar yang sangat diharamkan dalam Islam dan tidak memihak kepada pihak yang menerima riba.
Hukum riba juga ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 275, yang menyatakan: “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat bangkit kecuali seperti orang yang kemasukan setan lantaran mereka berkata, “Berjual belilah seperti berjual beli orang yang dihinggapi setan.” Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
Menghindari Hasil Riba dalam Kehidupan Sehari-Hari
Agar terhindar dari hal-hal yang berhubungan dengan riba, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan menghindari produk-produk yang berasal dari riba, seperti asuransi, deposito, kredit bank, dan saham biasa.
Namun, sebagai manusia, kita tidak selalu bisa menghindar dari riba secara langsung. Contohnya saja, ketika kita membeli barang menggunakan kartu kredit, sedikit banyak kita juga terlibat dalam riba. Ada biaya bunga yang harus kita bayar dan itulah bentuk riba.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang ingin terhindar dari riba, kita bisa memilih kartu kredit syariah. Dalam kartu kredit syariah, biaya bunga akan diganti dengan iuran pemeliharaan. Dengan begitu, kita tetap bisa menggunakan kartu kredit, namun tidak terlibat dalam riba.
Keutamaan Memahami Hukum Riba bagi Kehidupan Kita Sebagai Muslim
Memahami hukum riba sangat penting bagi kehidupan kita sebagai umat Muslim. Ini dikarenakan riba memiliki dampak yang sangat merugikan pada diri kita, baik dalam hal kesehatan maupun kehidupan spiritual.
Dalam Islam, harta yang kita miliki adalah amanah yang harus kita pergunakan dengan baik. Kita tidak boleh memperkayakan diri kita dengan cara yang tidak benar dan tidak sesuai dengan ajaran Islam, termasuk dalam hal riba. Dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 188, Allah menyatakan, “Janganlah kamu makan harta kamu di antara kamu dengan cara yang batil, dan janganlah kamu membawa orang-orang lain untuk memberi keterangan palsu mengenai harta itu di hadapan hakim, agar kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain itu dengan dosa yang nyata.”
Maka, sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa berusaha menghindari hal-hal yang berhubungan dengan riba dan memperoleh penghasilan dengan cara yang halal dan sesuai dengan ajaran Islam. Dalam melakukan hal ini, kita akan meraih keberkahan dari Allah SWT dan hidup dengan lebih berkah dan sejahtera.
Penggunaan Produk Halal dan Dampak Positifnya
Penggunaan produk halal dalam kehidupan sehari-hari memiliki dampak yang sangat positif bagi diri kita sebagai umat Muslim. Selain terhindar dari produk-produk yang berasal dari riba, kita juga akan lebih sadar untuk selalu menjaga kehalalan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Dalam Islam, makanan dan minuman yang halal adalah sangat penting. Ketika kita memakan makanan yang halal, maka kita juga akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani hidup kita. Selain itu, dengan memilih produk halal, kita juga bisa membantu perekonomian umat Muslim secara keseluruhan, khususnya dalam hal pengembangan produk-produk yang halal.
Kesimpulan
Dalam Islam, memakan hasil riba adalah sangat diharamkan. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa berusaha untuk menghindari hal-hal yang berhubungan dengan riba dan memilih produk-produk yang halal dalam kehidupan sehari-hari. Dalam melakukan hal ini, kita tidak hanya menjaga kehalalan dalam hidup kita, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan kehidupan yang lebih sejahtera.