Mengenal Lebih Dalam tentang Mahar dalam Akad Nikah dalam Perspektif Islam

Dina Yonada

Mengenal Lebih Dalam tentang Mahar dalam Akad Nikah dalam Perspektif Islam
Mengenal Lebih Dalam tentang Mahar dalam Akad Nikah dalam Perspektif Islam

Uang Mahar Nikah dalam Islam

Pengertian Mahar dalam Akad Nikah

Mahar adalah suatu kewajiban yang harus diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya sebagai tanda keseriusan dalam membangun sebuah rumah tangga. Mahar juga dapat diartikan sebagai pemberian yang diberikan oleh seorang laki-laki kepada wanita yang akan menjadi istrinya sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap calon istri. Pemberian mahar dalam akad nikah bisa berupa uang, perhiasan atau bahkan hafalan surat dalam Al-Qur’an.

Hak dan Pandangan Hukum Perempuan dalam Islam

Dalam Islam, perempuan dianggap sangat mulia sehingga hak dan pandangan hukum sama dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini terbukti dengan adanya ketentuan bahwa seorang laki-laki harus memberikan mahar kepada calon istrinya. Mahar ini merupakan hak tunggal calon istri dan tidak dapat diperebutkan dengan orang lain.

Dalam transaksi mahar, Islam memperbolehkan calon istri untuk meminta mahar jauh lebih besar dari ketentuan minimal yang diberikan dalam Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam memberikan kebebasan bagi calon istri untuk memilih dan menentukan besaran mahar yang dianggap pantas diberikan oleh calon suami.

Makna Mahar dalam Islam

Dalam Islam, mahar bukanlah sekedar simbol atau formalitas semata. Mahar memiliki makna yang amat penting sebagai tanda cinta dan kasih sayang seorang suami terhadap istrinya. Pemberian mahar oleh seorang laki-laki kepada calon istrinya menunjukkan keikhlasan dan kesungguhan dari seorang laki-laki untuk melanjutkan hidup bersama calon istrinya dalam suatu ikatan pernikahan.

BACA JUGA:   Hikmah Disyari'atkannya Pernikahan dalam Islam: Meraih Ketenangan, Keturunan, dan Kebahagiaan Keluarga

Mahar juga memiliki makna yang mendalam sebagai simbol pendewasaan bagi calon suami. Dalam memberikan mahar kepada calon istrinya, seorang laki-laki sejatinya sedang menunjukkan kepada keluarga calon istrinya bahwa ia mampu mengambil tanggung jawab untuk membimbing dan memimpin keluarga kelak.

Mengapa Pentingnya Pemberian Mahar dalam Akad Nikah?

Pemberian mahar dalam akad nikah adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena pemberian mahar dapat menunjukkan kesungguhan seorang laki-laki dalam membangun dan melanjutkan hidup bersama calon istrinya.

Tidak hanya itu, pemberian mahar juga dapat menjadi tanda bahwa calon suami mampu memenuhi kebutuhan calon istrinya, serta menjadi tanggung jawab seorang suami untuk memelihara istri dan menjaga kehidupan berumah tangga dengan baik.

Kesimpulan

Dalam Islam, perempuan dianggap sangat mulia dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan laki-laki, termasuk dalam hal hak dan pandangan hukum. Dalam transaksi pernikahan, Islam menganjurkan pemberian mahar sebagai wujud keikhlasan seorang laki-laki terhadap calon istrinya.

Mahar bisa berupa uang, perhiasan atau bahkan hafalan surat dalam Al-Qur’an dan calon istri berhak menentukan besaran mahar yang dianggap pantas diberikan oleh calon suaminya. Pentingnya pemberian mahar dalam akad nikah adalah sebagai tanda cinta, kasih sayang dan tanggung jawab dalam membangun dan melanjutkan hidup bersama calon istrinya.

Also Read

Bagikan:

Tags