Mengenal Lebih Dekat Bahaya Riba yang Dapat Menghambat Do’a Anda

Huda Nuri

Mengenal Lebih Dekat Bahaya Riba yang Dapat Menghambat Do’a Anda
Mengenal Lebih Dekat Bahaya Riba yang Dapat Menghambat Do’a Anda

Jelaskan apa saja bahaya riba?

Pengertian Riba

Sebelum membahas tentang bahaya riba, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu riba. Riba dalam bahasa Arab artinya adalah “bertambah” atau “penambahan”. Dalam konteks ekonomi, riba didefinisikan sebagai keuntungan yang diperoleh dari peminjaman uang dengan persyaratan pembayaran lebih dari jumlah pokok pinjaman.

Dalam Islam, riba dianggap sebagai dosa besar. Hal ini dikarenakan riba tidak hanya merugikan pihak yang meminjam, tetapi juga merugikan pihak yang meminjamkan. Riba juga dianggap sebagai salah satu bentuk penindasan kepada orang yang tidak mampu.

Bahaya Riba

1. Menghambat Pertumbuhan Ekonomi
Pemberian bunga atau riba dalam sistem ekonomi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Karena banyak orang terjebak dalam utang yang tidak terbayarkan, maka uang tidak berputar dengan baik dan mempengaruhi roda perekonomian.

2. Menimbulkan Masalah Keuangan
Mengambil utang dengan bunga akan menyebabkan kita berada dalam hutang yang semakin besar. Hal ini akan mempengaruhi kondisi keuangan kita dan menyebabkan kita kesulitan mengelola keuangan. Banyak orang yang tidak mampu membayar hutang mereka sehingga berujung pada masalah keuangan yang serius.

3. Menimbulkan Stres dan Cemas
Jika kita terus-menerus merasa terbebani oleh utang dan bunga yang harus dibayar, maka kita akan merasa sangat stres dan cemas. Terutama jika kita tidak mampu membayarnya tepat waktu, hal ini akan mempengaruhi kesehatan mental kita dan memicu stres yang lebih tinggi.

4. Memutuskan Tali Persaudaraan
Riba juga dapat memutuskan tali persaudaraan antar saudara yang satu dengan yang lainnya. Dalam sistem ribawi, saudara kandungpun dapat menjadi musuh karena terjebak dalam utang dan bunga.

BACA JUGA:   Mengungkap Alasan Bank Syariah Melarang Riba: Konsep Etika dan Moralitas dalam Islam

5. Tidak Didengar dan Tidak Dikabulkannya Doa
Allah SWT sangat memperhatikan orang yang terjebak dalam riba. Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 275 menyatakan “Orang-orang yang makan (menerima) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan karena (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..”. Sehingga orang yang terjebak dalam riba, doanya tidak didengar oleh Allah SWT dan sulit terkabul.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa riba memiliki banyak bahaya yang merugikan kita secara finansial, sosial, dan spiritual. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari riba dan memilih jalan yang halal dan dibenarkan dalam Islam. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan perlindungan bagi kita semua. Aamiin.

Also Read

Bagikan:

Tags