Order Buku Free Ongkir ๐Ÿ‘‡

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Riba Yad dan Contohnya dalam Transaksi Jual Beli Mobil Baru

Huda Nuri

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Riba Yad dan Contohnya dalam Transaksi Jual Beli Mobil Baru
Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Riba Yad dan Contohnya dalam Transaksi Jual Beli Mobil Baru

Apa Contoh Riba Yad: Contoh Kasus Jual Beli Mobil Baru dengan Skema Kontan dan Kredit

Pengertian Riba Yad

Riba yad merupakan bentuk riba yang terjadi karena perbedaan yang cukup signifikan antara harga barang yang dibeli secara tunai dan kredit. Pada dasarnya, riba yad adalah riba yang terjadi pada transaksi jual beli secara kredit. Hal ini akan memicu bertambahnya jumlah cicilan, pokok angsuran, hingga bunga yang dibayarkan oleh pembeli.

Contoh Riba Yad yang Sering Terjadi dalam Keseharian

Salah satu contoh riba yad yang paling banyak terjadi dalam masyarakat adalah jual beli mobil baru dengan skema kontan dan kredit. Pada umumnya, harga mobil baru yang dibeli secara tunai jauh lebih murah dibandingkan harga mobil baru yang dibeli dengan skema kredit. Kondisi ini dikarenakan, pada transaksi jual beli mobil secara kredit, terdapat biaya tambahan yang harus dibayar oleh pembeli.

Sebagai contoh, jika harga mobil baru jika dibeli dengan skema tunai adalah Rp 100 juta, maka harga mobil tersebut bisa naik hingga Rp 150 juta jika dibeli secara kredit. Selain itu, terdapat biaya tambahan yang terkadang tidak disadari oleh pembeli, seperti biaya admin, biaya bunga atau angsuran, biaya provisi, dan biaya asuransi, yang akan memicu harga mobil naik drastis.

Tips Menghindari Riba Yad dalam Transaksi Jual Beli Mobil

Jika Anda berencana membeli mobil baru dengan cara kredit, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari riba yad, diantaranya:

  1. Persiapkan Anggaran Secara Matang
    Sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru secara kredit, pastikan Anda sudah mempersiapkan anggaran secara matang. Hal ini akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus disiapkan untuk membayar uang muka, angsuran bulanan, hingga biaya tambahan lainnya.
  2. Hitung dan Bandingkan Biaya Tambahan
    Sebelum melakukan transaksi pembelian mobil secara kredit, pastikan Anda sudah menghitung dan membandingkan biaya tambahan yang harus dibayar. Jangan lupa untuk menanyakan secara jelas kepada petugas penjualan, mengenai biaya provisi, biaya asuransi, atau biaya tambahan lainnya yang harus dibayar.
  3. Pilih Tenor Secara Bijak
    Biasanya, semakin panjang tenor yang dipilih, semakin besar pula total biaya yang harus dibayar oleh pembeli atas bunga dan admin. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial, sehingga total biaya yang harus dibayar dapat diminimalkan.
  4. Perbandingan Harga dan Kualitas Mobil
    Sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru secara tunai atau kredit, pastikan untuk melakukan perbandingan harga dan kualitas mobil yang ditawarkan oleh beberapa dealer mobil terdekat. Pilihlah mobil yang sesuai dengan anggaran, kebutuhan, serta kualitas, sehingga dapat menghindari adanya riba yad.
BACA JUGA:   Membedah Mitos KPR Tanpa Riba: Realitas KPR Syariah yang Menawarkan Prinsip Bebas Riba

Dengan melakukan beberapa tips tersebut, secara tidak langsung, dapat membantu menghindari perbuatan riba yad dalam transaksi jual beli mobil baru.

Kesimpulan

Riba yad memang merupakan bentuk riba yang cukup merugikan bagi pembeli. Oleh karena itu, untuk menghindari perbuatan riba yad, pastikan untuk melakukan persiapan anggaran dengan matang, menghitung dan membandingkan biaya tambahan dari beberapa dealer mobil, memilih tenor yang sesuai, hingga membandingkan harga dan kualitas mobil. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memilih cara pembelian mobil yang aman dan menghindari riba yad.

Also Read

Bagikan:

Tags