Tes Kesehatan Penting Sebelum Menikah
Sebelum memutuskan untuk menikah, ada banyak hal penting yang perlu dipersiapkan. Salah satu yang tak boleh diabaikan adalah tes kesehatan. Tes kesehatan sebelum menikah bertujuan untuk memastikan bahwa pasangan yang akan menikah dalam kondisi sehat secara fisik dan mental. Tes ini tidak hanya menghindari penyebaran penyakit menular melalui hubungan seksual, tetapi juga untuk mengetahui risiko terjadinya penyakit yang bisa ditularkan pada keturunan. Berikut jenis-jenis tes kesehatan apa saja yang dianjurkan sebelum menikah.
1. Pemeriksaan Fisik Dasar
Pemeriksaan fisik dasar meliputi berat badan, tinggi badan, tekanan darah, denyut jantung, dan tes darah. Tes darah bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah, kolesterol, serta jenis penyakit menular seperti hepatitis B dan C, dan HIV. Hasil pemeriksaan akan memberikan gambaran kesehatan umum seseorang dan dapat mendeteksi dini adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan sebelum menikah.
2. Pemeriksaan Penyakit Keturunan dan Kelainan Genetik
Jangan abaikan tes ini. Tes ini perlu dilakukan karena dapat mengetahui potensi risiko penyakit keturunan yang mungkin terjadi pada anak di masa depan. Jenis tes yang diperlukan adalah tes darah, seperti Tes darah B-HbEE. Tes ini akan menentukan apakah ada seseorang yang membawa gen thalassemia yang merupakan penyakit kelainan genetik. Selain itu, ada juga tes konseling genetik yang memeriksa apakah seseorang memiliki risiko tertentu yang dapat menyebabkan kelainan genetik pada anak.
3. Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan Menular
Pemeriksaan ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti gonore dan klamidia, terutama jika pasangan sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Tes penyakit menular juga dapat dilakukan seperti tes HIV dan hepatitis. Pemeriksaan medis ini akan mengetahui apakah pasangan bersih dari penyakit tersebut atau tidak.
4. Pemeriksaan Organ Reproduksi
Tes kesehatan yang satu ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasangan memiliki masalah reproduksi, seperti infertilitas atau kemandulan. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kondisi organ reproduksi dari kedua pasangan. Jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain tes sperma, USG rahim, laparoskopi, hingga histerosalpingogram. Melakukan tes ini penting, bahkan jika pasangan belum merencanakan untuk memiliki anak pada awal pernikahan.
5. Pemeriksaan Alergi
Sebelum menikah, jangan lupa untuk melakukan tes alergi untuk mengetahui apakah pasangan mempunyai alergi yang berpotensi memberikan risiko pada kehamilan dan anak kelak. Beberapa penyebab alergi umum antara lain zat pewarna serta bahan-bahan kimia pada produk kecantikan. Gejala alergi dapat sangat mengganggu dan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan pada umumnya.
Dalam rangka menghindari adanya masalah kesehatan di masa depan, sangat penting bagi pasangan untuk melakukan tes kesehatan sebelum menikah. Tes kesehatan dapat menemukan masalah kesehatan secara dini dan memastikan pasangan dapat memiliki anak yang sehat di masa depan.
Namun, melakukan tes ini bukan berarti Anda menemukan masalah kesehatan dan mengakhiri rencana pernikahan. Hasil tes akan sangat membantu dalam mempersiapkan diri untuk mengatasi masalah dan memperoleh pengobatan dengan dini, sehingga pasangan dapat menjalankan kehidupan pernikahan yang lebih sehat dan bahagia.
Ingat, kesehatan adalah aset penting dalam menjalani kehidupan. Selalu jaga kesehatan Anda dan pasangan Anda, agar dapat menghadapi segenap cobaan yang mungkin muncul di masa depan.