Menguak Makna Mahar dan Maskawin sebagai Tradisi Penting dalam Pernikahan

Dina Yonada

Menguak Makna Mahar dan Maskawin sebagai Tradisi Penting dalam Pernikahan
Menguak Makna Mahar dan Maskawin sebagai Tradisi Penting dalam Pernikahan

Uang Buat Nikah Namanya? Jawabannya Ada di Sini: Mahar atau Maskawin

Ketika memutuskan untuk menikah, selain menyiapkan segala hal seperti gedung, baju pengantin, makanan, dan undangan, hal penting lainnya yang harus dipersiapkan adalah mahar atau maskawin. Mahar atau maskawin merupakan pemberian wajib dari seorang calon suami kepada calon istrinya.

Seiring berjalannya waktu, banyak sekali pertanyaan yang muncul dari calon pengantin seperti, “Uang buat nikah namanya apa sih? Apa itu mahar atau maskawin? Apakah keduanya sama?” Nah, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai mahar atau maskawin beserta perbedaannya.

Apa yang dimaksud dengan Mahar?

Mahar merupakan pemberian wajib dari calon suami kepada calon istrinya ketika melangsungkan pernikahan. Mahar bisa berupa barang maupun jasa. Mahar berbentuk barang bisa berupa emas, perak, uang, permata, kendaraan, properti, dan sejenisnya. Mahar bisa ditentukan oleh pihak calon suami atau keluarga calon suami, atau bisa juga melalui musyawarah dengan calon istri atau keluarga calon istri.

Selain itu, mahar juga memiliki nilai simbolis yang penting dalam pernikahan. Pemberian mahar dianggap sebagai wujud cinta dan kasih sayang dari calon suami kepada calon istrinya. Selain itu, mahar juga menjadi jaminan bagi kehidupan rumah tangga yang akan dibangun, sehingga menjadi sebuah tanggung jawab yang penting bagi calon suami.

Apa yang dimaksud dengan Maskawin?

Maskawin juga merupakan pemberian wajib dari calon suami kepada calon istrinya, tapi berbeda dengan mahar yang lebih bersifat simbolis. Maskawin merupakan uang atau harta yang diberikan sebagai simbol rasa syukur dan terima kasih karena calon istrinya telah bersedia menikah dengannya.

BACA JUGA:   Pentingnya Suntik TT Sebelum dan Setelah Menikah untuk Kesehatan Reproduksi

Maskawin biasanya diatur dalam perjanjian nikah yang ditandatangani oleh calon pengantin dan diawasi oleh pejabat KUA (Kantor Urusan Agama). Maskawin jumlahnya bisa bervariasi sesuai kesepakatan dan kondisi masing-masing. Jumlah maskawin bisa lebih dari mahar, tetapi tidak selalu seperti itu.

Perbedaan antara Mahar dan Maskawin

Meskipun terkadang mahar dan maskawin seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar. Berikut ini adalah perbedaan antara mahar dan maskawin:

  1. Mahar dianggap sebagai pemberian wajib yang bersifat simbolis dan jaminan kehidupan rumah tangga, sedangkan maskawin dianggap sebagai pemberian sukarela sebagai simbol rasa terima kasih.
  2. Mahar berbentuk barang, sedangkan maskawin berbentuk uang atau harta.
  3. Jumlah mahar ditentukan oleh calon suami atau keluarga calon suami, sedangkan jumlah maskawin biasanya diatur dalam perjanjian nikah.

Penutup

Menikah memang bukanlah perkara yang mudah, banyak yang harus dipersiapkan, salah satu di antaranya adalah mahar atau maskawin. Mahar atau maskawin merupakan pemberian wajib dari calon suami kepada calon istrinya. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, namun keduanya sama-sama penting dalam kehidupan rumah tangga yang akan dibangun. Semoga penjelasan mengenai mahar atau maskawin di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang akan menikah.

Also Read

Bagikan:

Tags