Mengungkap Fakta Sebenarnya: Apakah Zina Bisa Merusak Keturunan dan Identitas Generasi Keluarga?

Huda Nuri

Mengungkap Fakta Sebenarnya: Apakah Zina Bisa Merusak Keturunan dan Identitas Generasi Keluarga?
Mengungkap Fakta Sebenarnya: Apakah Zina Bisa Merusak Keturunan dan Identitas Generasi Keluarga?

Apakah zina bisa merusak keturunan?

Merusak identitas keturunan

Zina merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam agama dan masyarakat. Tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga berdampak pada keturunan yang akan datang. Sebab, akibat perilaku zina identitas generasi suatu keluarga akan rusak, karena tidak diikat oleh pernikahan yang sah.

Jika seorang wanita melakukan zina dan hamil, segala dosa yang dibuat akan berdampak pada keturunan yang lahir. Anak tersebut dibawa ke dunia tanpa diakui statusnya. Sebagian masyarakat mungkin menganggap tidak masalah jika kelahirannya tidak diakui oleh ayah, namun sebaiknya tidak dijadikan contoh. Identitas asli anak tersebut sulit dipertanggungjawabkan dan dia tidak dapat memperoleh hak-hak yang seharusnya didapat sebagai anak yang sah.

Ada beberapa akibat lain dari perilaku zina. Salah satunya adalah ketidakmampuan atau ketidakberanian dalam memberikan pendidikan seksual yang benar dan sehat pada anak-anak keluarga. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak tumbuh menjadi remaja yang bingung dan salah menerima informasi tentang seksualitas.

Akibat aborsi

Selain dampak pada identitas keturunan, zina yang dilakukan oleh seorang wanita yang hamil kemudian mengugurkan kandungannya, akan menjadikan dia telah berdosa pada tindakan zina dan membunuh jiwa yang tidak berdosa. Aborsi dapat berakibat pada keguguran atau cacat pada janin yang diharapkan lahir sempurna. Pada kasus yang lebih parah, nyawa sang ibu juga bisa terancam.

Tentu saja hal ini sangat tidak diinginkan oleh siapapun. Oleh karena itu, di dalam Islam, mencegah dosa zina akan lebih baik daripada melakukannya dan selalu ada jalan keluar tanpa melakukan perbuatan tercela tersebut.

BACA JUGA:   Cara Membuktikan Zina Menurut Qanun: Kesaksian, Pengakuan, dan Test DNA

Pengaruh pada masyarakat

Perilaku zina tidak hanya berdampak pada diri sendiri dan keturunan, namun juga memberikan dampak pada masyarakat. Di dalam masyarakat, pernikahan merupakan hal yang sangat penting dan dihormati. Perbuatan zina jangan sampai merusak pernikahan, baik di dalam keluarga sendiri atau pun di luar keluarga.

Seseorang yang melakukan zina dan kemudian diketahui masyarakat akan menghasilkan beberapa pandangan negatif. Dia akan dianggap tidak bertanggungjawab dan tidak bisa diandalkan. Kosakata yang kasar atau kata-kata yang merendahkan diri sering digunakan untuk menghakimi orang yang berzina.

Pencegahan

Tentu saja, semua perbuatan tercela bisa dicegah dan diselesaikan cara yang baik tanpa harus melakukan zina. Ada banyak cara untuk dapat menahan hawa nafsu dan mencegah terjadinya perbuatan zina, salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah.

Selain itu, seorang individu yang merasa kesulitan dalam menjaga dirinya dari berbuat jahat, dia disarankan untuk menghindari situasi-situasi yang dapat memicu nafsu besar tersebut. Mencari teman yang dapat diajak berdiskusi dan memberikan nasihat yang baik juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghindarkan diri dari perbuatan zina.

Kesimpulan

Tidak bisa dipungkiri bahwa perbuatan tercela tersebut sangat dilarang dalam Islam dan berdampak sangat merugikan pada kehidupan manusia. Perlu diingat bahwa setiap tindakan baik atau pun buruk, pasti ada akibat yang akan mengikutinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan segala hal dengan baik dan benar dan menjaga diri dari kerusakan yang tak terbayangkan. Dan, jika terlanjur melakukan zina, jangan pernah putus asa karena masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan dan bertobat kepada Allah SWT.

Also Read

Bagikan:

Tags