Apakah Riba Tidak Diampuni Allah?
PENDAHULUAN
Di dalam agama Islam, riba termasuk dalam kategori dosa besar. Riba adalah transaksi keuangan dengan meminjamkan uang dengan jumlah tertentu namun dengan kemungkinan keuntungan yang lebih tinggi dari jumlah yang dipinjamkan itu sendiri. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama Islam yang melarang setiap aktivitas perdagangan yang mengandung unsur ketidakadilan atau kemaksiatan bahkan kezhaliman. Maka dari itu, orang-orang yang bertransaksi riba akan dihukum di dunia dan di akhirat. Namun, apakah riba tidak diampuni Allah?
APA ITU RIBA MENURUT AL-QURAN?
Riba merupakan salah satu jenis kezhaliman dalam perdagangan yang disebutkan dalam Al-Quran. Firman Allah SWT dalam Surah al-Baqarah ayat 275:
“… dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”.
Dalam Surah Ali Imran ayat 130 juga dijelaskan bahwa riba termasuk dosa besar.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat-lipat dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Dari ayat-ayat yang disebutkan di atas, jelas terlihat bahwa riba dilarang dalam agama Islam dan termasuk dosa besar yang akan dihukum di dunia dan di akhirat.
APAKAH RIBA TIDAK DIAMPUNI ALLAH?
Menjawab pertanyaan di atas, maka dosa riba termasuk yang bisa diampuni oleh Allah. Firman Allah SWT dalam Surah al-Baqarah ayat 160:
“Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan maka dia akan diganjar menurut kadar kejahatan itu; dan siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka mereka akan diberi kehidupan yang baik (surga) dan kami akan memberi balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang biasa mereka kerjakan.”
Hal ini juga ditegaskan oleh ulama terkenal seperti Ustaz Abdul Somad. Beliau mengatakan bahwa Allah tidak mengampunkan dosa syirik, Allah mengampunkan dosa selain syirik. Maka dosa riba ini termasuk yang bisa diampuni oleh Allah.
Namun, tentunya sebagai seorang muslim yang melakukan transaksi riba, tidaklah cukup jika hanya berdiam diri menunggu ampunan Allah. Namun, harus segera bertaubat, menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi. Selama masih diberi kesempatan umur oleh Allah, manfaatkan sebaik mungkin untuk bertobat dari dosa riba.
KESIMPULAN
Riba adalah dosa besar dalam agama Islam dan termasuk kezhaliman dalam transaksi keuangan. Namun, dosa riba termasuk yang bisa diampuni oleh Allah. Oleh karena itu, orang-orang yang terkait dengan riba harus segera bertaubat dan menyesali perbuatannya. Manfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang diberikan oleh Allah untuk bertobat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan jalan yang lurus bagi kita semua. Aamiin.
DAFTAR PUSTAKA
– Al-Quran dan Terjemahan. Depag RI.
– Ustaz Abdul Somad. (2019). Kisah Nyata Hari Kiamat dan Ada Orang yang Ditipu karena Riba. YouTube: Sosok Inspiratif.
