Kenapa kita harus menikah dalam Islam?
Pernikahan merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang dianggap sangat penting. Sebagai umat muslim, menikah dianggap sebagai sunnah Rasulullah dan merupakan amalan yang dianjurkan oleh agama. Seperti yang digambarkan dalam firman Allah s.w.t dalam Surat Ar-Rum ayat 21, bahwa pasangan hidup diciptakan oleh Allah s.w.t dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya serta dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih sayang (mawaddah warahmah).
Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan membahas tentang kenapa kita harus menikah dalam Islam.
1. Kesempurnaan Iman
Menikah dalam Islam tidak hanya sebatas sunnah atau kewajiban semata, tetapi juga sebagai wujud kesempurnaan iman. Dalam sebuah hadits Nabi, beliau bersabda “Barang siapa yang menikah karena agama maka dia telah melindungi separuh agamanya. Maka hendaklah siapapun yang mampu menikah, mempersiapkan diri mendapatkan pasangan hidup yang menjadikan agama sebagai prioritasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam pernikahan, kita bisa meningkatkan aqidah dalam kehidupan sehari-hari dengan saling mengingatkan, menyemangati, serta membina kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga.
2. Memiliki Keturunan
Salah satu tujuan utama dari pernikahan dalam Islam adalah untuk mempunyai keturunan. Allah s.w.t berfirman di dalam Al-Quran, “Dan Allah menjadikan untuk kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri, dan dari istri-istri itu Dia (Allah) memberimu keturunan dan cucu-cucu (laki-laki dan perempuan)” (QS. An-Nahl: 72).
Mempunyai anak merupakan satu anugerah terbesar dari Allah s.w.t. Dalam Islam, kita diajarkan untuk memperlakukan anak dengan kasih sayang dan menghormati tanggung jawab kita sebagai orang tua dalam membesarkan anak dengan nilai-nilai agama.
3. Membentuk Keluarga Sakinah
Keluarga sakinah adalah keluarga yang diiringi dengan ketenangan, kedamaian, serta menciptakan suasana hati yang tenang dan tenteram. Dalam pernikahan, kita dituntut untuk menjadi pasangan yang saling mendukung dan bahu-membahu dalam menghadapi segala tantangan kehidupan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang terbaik dalam pergaulan dengan istri atau pasangan hidupnya, dan aku adalah orang yang terbaik dalam pergaulan dengan istriku.” (HR. Tirmidzi). Dari hadits ini, kita bisa mengetahui bahwa pentingnya merawat pernikahan untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
4. Membentuk Kepribadian Positif
Menikah juga dapat membentuk kepribadian positif dan meningkatkan kematangan emosional. Saat kita menjalani pernikahan, kita harus melalui proses penyesuaian dengan pasangan hidup kita dan mempersiapkan mental serta fisik untuk membina rumah tangga yang baik.
Hal tersebut akan membantu kita untuk menjadi lebih tanggap dan empati terhadap kondisi pasangan serta anak, sehingga dapat membentuk kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mendapatkan Berkah dan Rahmat Allah s.w.t
Allah s.w.t menyebutkan dalam Al-Quran bahwa pernikahan adalah suatu ikatan yang mendatangkan berkah dan rahmat-Nya. Dalam sebuah hadits Rasulullah, beliau bersabda, “Ketika seorang hamba menikah, pada hakikatnya dia telah menyelesaikan separuh dari segala agama yang diwajibkan padanya. Karena kewajiban seorang muslim adalah menikah, maka menikahlah kamu supaya sempurna kethuananmu.” (HR. Tabrani)
Maka dari itu, menikah dalam Islam bukanlah sesuatu yang hanya sebatas formalitas semata, melainkan merupakan sebuah perbuatana yang dilakukan dalam keridhoan Allah s.w.t., karena menikah merupakan wujud syukur kepada-Nya atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan.
Dalam kesimpulannya, menikah dalam Islam adalah suatu hal yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat bagi kita sebagai pribadi, keluarga bahkan masyarakat luas. Dalam pernikahan, kita dapat melengkapi bagian yang kurang pada pasangan, serta menolong satu sama lain dalam kebaikan dan mendapatkan keberkahan dari Allah s.w.t. Oleh karena itu, sebagai generasi muda muslim diharapkan untuk merawat pernikahan serta meningkatkan kualitas kehidupan keluarga untuk menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
