Menikah dan Keturunan: Menggapai Kebahagiaan dan Pahala dalam Rumah Tangga Muslim

Dina Yonada

Menikah dan Keturunan: Menggapai Kebahagiaan dan Pahala dalam Rumah Tangga Muslim
Menikah dan Keturunan: Menggapai Kebahagiaan dan Pahala dalam Rumah Tangga Muslim

Menikah Fungsinya? Jawabannya Ada di Sini

Apa Saja Fungsi Menikah?

Menikah adalah salah satu ajaran dalam Islam yang sangat dianjurkan untuk dijalani oleh setiap Muslim. Menikah tidak hanya dirasakan sebagai sebuah keharusan atau kewajiban dari sisi agama, namun juga memiliki banyak manfaat dan fungsi bagi kehidupan seorang Muslim. Beberapa fungsi menikah antara lain:

1. Menjaga Kesucian dan Melindungi Diri dari Dosa

Sudah menjadi fitrah manusia untuk mencari pasangan hidup, dan menikah adalah cara yang diajarkan oleh agama Islam untuk melakukannya secara sah dan direstui oleh Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kamu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketenteraman hatimu, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berfikir.” (QS. Ar-Rum 30: 21).

Dalam rumah tangga, suami dan istri saling melengkapi dan membantu satu sama lain dalam mencapai keberhasilan dunia dan akhirat. Dengan memiliki pasangan hidup yang sah, seseorang bisa terhindar dari dosa-dosa yang sebelumnya mungkin dilakukan.

2. Meningkatkan Kualitas Hidup

Menikah juga bisa membawa kebahagiaan dan rasa tenteram dalam hidup. Dalam rumah tangga yang bahagia, pasangan suami istri saling menjaga dan menghargai satu sama lain. Kekuatan iman dan kepedulian keluarga akan meningkatkan rasa percaya diri dan membuat hidup menjadi lebih baik.

Ketika seorang Muslim menikah, dia tidak hanya menikahi pasangan hidup, namun juga keluarganya. Hubungan keluarga Suami istri turut terjalin dan menjadi kuat, sehingga membawa kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga.

BACA JUGA:   Pernikahan Sederhana dalam Islam

3. Mendapatkan Keturunan

Salah satu fungsi utama dari menikah adalah untuk mendapatkan keturunan. Dalam Islam, memiliki keturunan dianggap sebagai amal jariyah yang dapat membawa pahala bagi suami istri, khususnya ketika anak tersebut menjadi seorang muslim yang baik dan berbakti kepada kedua orang tua.

Setiap keluarga pasti ingin memiliki keturunan yang bisa menjadi penerus dari mereka, dan menikah adalah sarana yang tepat untuk mewujudkannya. Memiliki keturunan juga bisa menjadi alasan bagi pasangan suami istri untuk saling mendukung dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

4. Meningkatkan Potensi Spiritual

Menikah telah diajarkan dalam Islam sebagai cara menghindari perbuatan zina, sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual seseorang. Dengan pasangan hidup yang sah, seseorang akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya.

Kedamaian dalam rumah tangga juga dapat menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagai manusia, kita tidak luput dari melakukan kesalahan dalam hidup. Melalui pernikahan yang sah, kita bisa saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain dalam mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai Persiapan Menjelang Pernikahan

Sebuah pernikahan bukanlah acara yang bisa dipersiapkan dalam waktu sekejap. Sebelum melangsungkan hari bahagia tersebut, pasangan suami istri perlu mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Beberapa hal yang perlu disiapkan di antaranya:

1. Mencari Calon Pasangan yang Tepat

Hal pertama yang perlu dijalani dalam menikah adalah mencari calon pasangan hidup yang tepat. Calon pasangan hidup ideal adalah orang yang bisa saling melengkapi dan saling mendukung dalam kebaikan.

Pilihlah calon pasangan hidup yang memiliki kriteria dan nilai-nilai yang sama dalam menjalankan ajaran agama. Berbicaralah secara terbuka dan jujur dengan calon pasangan hidupmu dan pastikan kamu memahami baik sisi positif maupun negatifnya.

BACA JUGA:   Menikah Tanpa Riba dengan Cara Sederhana: Panduan Prioritas yang Tepat

2. Menentukan Besaran Mahar

Mahar merupakan rombongan yang diberikan oleh suami kepada istri saat pernikahan dilangsungkan. Besaran mahar bisa bervariasi, tergantung pada kesepakatan pasangan suami istri dan kondisi finansial masing-masing pihak.

Tetaplah realistis dan tidak berlebihan dalam menentukan besaran mahar, dan bahkan jika harus berhemat demi membayar mahar tersebut. Kedamaian rumah tangga lebih penting daripada besaran mahar yang besar.

3. Menyiapkan Tempat Tinggal

Memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman adalah penting bagi pasangan suami istri yang baru saja menikah. Pilihlah tempat yang dekat dengan lokasi kerja atau tempat kuliah agar mempermudah mobilitas sehari-hari.

Pastikan juga kamu telah menyiapkan perabotan dan peralatan rumah tangga yang diperlukan agar kenyamanan dan kesejahteraan keluarga terjamin.

Kendala yang Mungkin Dihadapi Pasangan Suami Istri

Setiap pasangan suami istri pasti pernah mengalami masalah dan kendala dalam rumah tangga. Kendala-kendala tersebut bisa saja tertutupi oleh kebahagiaan yang tercipta dalam rumah tangga, namun tetap harus segera dicarikan solusinya. Beberapa kendala yang mungkin dihadapi pasangan suami istri di antaranya:

1. Masalah Komunikasi

Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam rumah tangga adalah masalah komunikasi. Keharmonisan rumah tangga terletak pada cara suami dan istri berkomunikasi. Komunikasi yang baik akan membawa dampak positif bagi kehidupan rumah tangga, sementara komunikasi yang buruk dapat membawa dampak negatif.

Oleh karena itu, pasangan suami istri harus belajar untuk saling mendengarkan, memahami, dan menghargai pendapat satu sama lain. Jangan pernah menyepelekan permasalahan kecil yang terjadi dalam rumah tangga.

2. Masalah Finansial

Kendala yang sering dihadapi pasangan suami istri adalah masalah finansial. Pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar hutang, dan menabung bisa menjadi beban bagi pasangan suami istri yang belum menemukan keseimbangan dalam pengelolaan finansial.

BACA JUGA:   Pelanggaran Peraturan Pernikahan: Kasus Tentara Menikah Siri dan Prosedur Penyelesaiannya dalam Organisasi TNI

Oleh karena itu, pasangan suami istri perlu belajar mengatur keuangan dengan baik. Buatlah rencana pengeluaran dan tabungan setiap bulannya, serta selalu berkomunikasi dengan pasangan dalam urusan keuangan.

Kesimpulan

Menikah adalah salah satu ajaran Islam yang harus dijalani oleh setiap Muslim. Menikah tidak hanya merujuk pada kewajiban agama semata, namun juga memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui pernikahan yang sah, kita bisa saling melengkapi, saling mendukung, dan saling membantu satu sama lain dalam menjalani kehidupan. Namun, pasangan suami istri juga harus siap menghadapi kendala dan tantangan yang mungkin terjadi dalam rumah tangga.

Untuk itu, pasangan suami istri perlu mempersiapkan segala sesuatunya secara matang menjelang pernikahan dan selalu berkomunikasi demi menjaga keharmonisan rumah tangga. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pasangan suami istri yang tengah mempersiapkan diri untuk menikah.

Also Read

Bagikan:

Tags