Menjawab Kontroversi: Bank Digital dan Neobank Tanpa Riba

Huda Nuri

Menjawab Kontroversi: Bank Digital dan Neobank Tanpa Riba
Menjawab Kontroversi: Bank Digital dan Neobank Tanpa Riba

Apakah Bank Digital Riba?

Pengenalan

Dalam era digital ini, banyak inovasi dan perkembangan baru yang muncul dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam dunia finansial. Salah satu inovasi terbaru yang muncul adalah bank digital atau neobank. Bank digital adalah sebuah bank yang melakukan 100% operasi perbankannya secara online tanpa adanya kantor cabang fisik. Selain bank digital, ada juga neobank atau bank digital baru yang tidak dikembangkan oleh bank konvensional, melainkan oleh penyedia layanan finansial lain. Dalam perkembangannya, muncul pertanyaan apakah bank digital dan neobank termasuk riba?

Definisi Riba

Sebelum membahas apakah bank digital riba, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu riba. Riba secara sederhana dapat diartikan sebagai keuntungan yang didapat dari pengembangan uang. Dalam Alquran, riba dibagi menjadi dua jenis, yaitu riba nasi’ah dan riba fadl. Riba nasi’ah adalah riba yang diberikan kepada pihak yang meminjam uang dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan riba fadl, adalah riba yang diberikan ketika barang yang dipinjamkan memiliki jenis yang sama dengan pengembaliannya, namun jumlahnya lebih banyak.

Bank Digital dan Neobank

Lalu, apakah bank digital dan neobank termasuk riba? Dalam konteks ini, jawabannya adalah tidak. Bank digital dan neobank merupakan inovasi baru pada industri perbankan, yang menyediakan layanan perbankan secara online, tanpa cabang fisik. Layanan yang diberikan oleh bank digital dan neobank tidak berbeda dengan bank konvensional pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah bank digital dan neobank tidak memberikan keuntungan tambahan kepada pihak yang meminjam uang dalam jangka waktu tertentu. Jadi, bisa dikatakan bahwa bank digital dan neobank tidak melakukan praktek riba.

BACA JUGA:   Kredit Motor Syariah vs Kredit Konvensional: Benarkah Tidak Ada Riba? Mengungkap Skema Murabahah dari MUF Online Syariah

Layanan yang Ditawarkan Bank Digital dan Neobank

Bank digital dan neobank menghadirkan solusi untuk menjadi lebih mudah dan hemat dalam bertransaksi keuangan. Dalam layanan perbankan yang disediakan, pengguna dapat melakukan pembayaran, transfer, atau pembelian secara online tanpa harus datang ke bank fisik. Selain itu, transaksi yang dilakukan menggunakan bank digital atau neobank memiliki keamanan yang terjamin dan pengguna dapat melihat riwayat transaksi dalam satu aplikasi perbankan.

Kesimpulan

Secara singkat, bank digital dan neobank tidak termasuk riba karena tidak memberikan keuntungan tambahan kepada pihak yang meminjam uang dalam jangka waktu tertentu. Namun, perlu diingat bahwa praktek riba adalah suatu hal yang sangat dilarang dalam agama Islam, sehingga penting untuk tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam dunia finansial baik bagi konvensional maupun digital. Dalam dunia finansial modern ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat memang memudahkan kita dalam melakukan transaksi, namun tetap saja kita harus tetap mengedepankan prinsip kebaikan dan ketaqwaan.

Also Read

Bagikan:

Tags