Menurut Bahasa, Aurat Berarti Apa dan Bagaimana Pengaruhnya pada Wanita?

Dina Yonada

Menurut Bahasa, Aurat Berarti Apa dan Bagaimana Pengaruhnya pada Wanita?
Menurut Bahasa, Aurat Berarti Apa dan Bagaimana Pengaruhnya pada Wanita?

Aurat, bagi sebagian masyarakat, merupakan hal yang sangat penting untuk ditaati. Namun, masih ada beberapa orang yang tidak mengerti arti sebenarnya dari aurat. Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan aurat secara bahasa.

Menurut Bahasa, Aurat Berarti…

Dalam bahasa Arab, aurat berasal dari kata "awrah". Awrah sendiri berarti suatu bagian dari tubuh yang harus dijaga privasinya dan tidak ditayangkan ke orang lain, khususnya yang bukan mahram. Sedangkan menurut bahasa Indonesia, aurat berarti bagian tubuh yang dianjurkan untuk ditutupi.

Pada dasarnya, aurat pada wanita terdiri dari seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam Islam, aurat perempuan diwajibkan untuk ditutupi dengan pakaian yang longgar dan tidak ketat sehingga tidak tampak lekuk tubuh. Selain itu, hijab atau jilbab juga digunakan untuk menutupi rambut dan leher.

Pengaruh Aurat pada Wanita

Aurat mempengaruhi cara pandang orang lain terhadap wanita. Saat wanita menutup auratnya dengan baik, ia akan terlihat lebih sopan dan terhormat. Dalam konteks keislaman, menutup aurat juga menjadi wujud ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, menutup aurat juga melindungi perempuan dari pelecehan seksual. Wanita yang menutup auratnya dengan baik akan merasa lebih aman dan nyaman ketika berada di tempat umum atau tempat keramaian. Hal ini juga membantu mengurangi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap wanita.

Namun, beberapa perempuan merasa bahwa menutup aurat bukanlah hal yang penting. Mereka menganggap bahwa ajakan menutup aurat merupakan bentuk keterbelakangan dan tidak sesuai dengan zaman sekarang. Hal ini tentunya sangat salah karena menutup aurat bukanlah bentuk keterbelakangan, melainkan sebagai bentuk penghormatan pada diri sendiri dan agama.

BACA JUGA:   Siksa Neraka Bagi Wanita yang Tidak Menutup Aurat

Menutup Aurat dengan Gaya yang Modis

Tidak jarang wanita yang merasa sulit untuk menutup aurat dengan baik dan tetap terlihat modis. Padahal, menutup aurat tidak harus berarti tampil tidak modis. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menutup aurat dengan gaya yang modis dan kekinian, sesuai dengan trend fashion saat ini.

Misalnya, dengan memadukan warna-warna yang serasi pada pakaian berbahan batik atau kain tenun. Selain itu, masa kini juga banyak tersedia hijab dengan desain yang trendy dan modern, seperti model kain yang bahan dan warnanya bervariasi hingga terlihat cantik saat dikenakan.

Namun, tetaplah memperhatikan ketentuan menutup aurat secara benar dan sesuai dengan agama yang dianut. Jangan sampai terpengaruh oleh mode yang berubah-ubah dan mengabaikan kewajiban dalam agama.

Kesimpulan

Maka, dapat disimpulkan bahwa aurat adalah bagian tubuh yang perlu dijaga privasinya dan ditutupi sesuai dengan ajaran agama. Menutup aurat dengan baik dapat memberikan banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial. Selain itu, cara menutup aurat juga dapat dilakukan dengan gaya yang modis dan kekinian sesuai dengan trend fashion saat ini. Namun, tetaplah menjauhi gaya yang tidak sesuai dengan agama yang dianut.

Also Read

Bagikan: