Nama-nama Dilarang dalam Islam

Huda Nuri

Nama-nama Dilarang dalam Islam
Nama-nama Dilarang dalam Islam

Dalam agama Islam, terdapat beberapa hal yang dilarang atau diharamkan bagi umatnya. Salah satu hal yang paling penting adalah dilarangnya penggunaan nama-nama tertentu. Nama-nama itu dianggap memiliki makna yang buruk atau mengandung unsur yang tidak baik. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa nama yang dilarang dalam Islam.

Nama-nama yang Mengandung Makna Buruk

  1. Harb

Harb memiliki makna perang atau pertikaian. Penggunaan nama ini bisa menimbulkan fitnah dan permusuhan di antara orang-orang yang saling memanggilnya.

  1. Qabil

Qabil merupakan nama dari anak sulung Nabi Adam dan Hawa yang membunuh adiknya sendiri. Penggunaan nama ini dianggap tabu karena mengandung makna kejahatan dan kekerasan.

  1. Khabith

Khabith berarti kotor atau tidak suci. Nama ini tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan pengaruh buruk pada sifat dan karakter anak yang memilikinya.

  1. La’anatullah

La’anatullah berarti laknat dari Allah. Nama ini mengandung makna kutukan atau azab dari Allah dan sangat tidak diinginkan untuk dipilih sebagai nama anak.

Nama-nama yang Mengandung Unsur Syirik

  1. Abdul-Uzza

Abdul-Uzza artinya hamba dari Uzza, salah satu dari tiga dewi bangsa Arab pra-Islam. Penggunaan nama ini sama halnya dengan memuja dewi dan bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan keesaan Allah.

  1. Abdul-Dar

Abdul-Dar bisa diartikan sebagai hamba keberuntungan atau nasib baik. Nama ini memiliki unsur syirik karena menganggap bahwa keberuntungan atau nasib baik dapat diberikan oleh selain Allah.

  1. Abdul-Ka’bah

Abdul-Ka’bah berarti hamba dari rumah suci atau Ka’bah. Meskipun Ka’bah merupakan tempat suci bagi umat Islam, namun tidak boleh dipuja atau dihambakan selain Allah.

BACA JUGA:   Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam

Nama-nama yang Mengandung Unsur Jahiliyah

  1. Zalim

Zalim berarti orang yang dzalim atau kejam. Penggunaan nama ini dianggap tabu karena mengandung unsur jahiliyah yang tidak mendukung perkembangan akhlak yang baik.

  1. Harb

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Harb juga memiliki unsur jahiliyah yang kurang baik. Sebaiknya, orang tua memilih nama-nama yang memiliki makna positif dan membawa kebaikan.

Kesimpulan

Menggunakan nama yang baik dan mencerahkan merupakan salah satu bentuk dari amal yang mulia dalam Islam. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang benar-benar memiliki makna yang baik dan positif bagi anaknya. Dengan memperhatikan beberapa nama yang harus dihindari dalam Islam, dapat membantu orang tua dalam memilih nama yang sesuai dan layak bagi anak mereka.

Also Read

Bagikan: